Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan novel berikut!


    Lamunan Kabul putus karena pintu depan terbuka. Sri, pelayan warung Mak Sumeh, masuk membawa kopi dan pisang goreng. Sri segera berlalu dan menutup pintu dari luar. Namun hanya dalam hitungan detik pintu kembali terbuka. Wati masuk, memberi salam dengan suara tenggorokan. Sejak masuk kembali sesudah sakit, wajah Wati seperti bunga pot yang terlambat disiram. Malah jelas sekali tubuh Wati jadi lebih kurus. 
    Kabul menggulung kembali gambar jembatan itu, menggulung kembali pikiran liar yang ngambra-ambra. Dan entahlah, suara Wati yang serak parau tiba-tiba menyita perhatiannya. 
    "Kamu sudah benar-benar Sembuh kan, Wat?" tanya Kabul sambil memperhatikan Wati yang sedang melap meja kerja. 
    "Sudah kok, Mas," jawab Wati tanpa menoleh. Wajahnya nol. ''Tapi aku belum berani naik motor. Jadi aku masih diantar Bani, adikku." 
    "Kata dokter, kamu sakit apa?"
    Wati menggigit bibir. Menunduk. Jelas sekali dia enggan menjawab pertanyaan Kabul. Merengut. Ah, selalu jantung Kabul menyentak dalam detik-detik Wati merengut. Dan detik yang mendebarkan itu cepat berlalu, karena Wati menoleh dan berusaha tersenyum. 
    "Dokter hanya bilang aku harus istirahat, itu saja.” 
    "Yang kamu rasakan?” 
    Wati kembali menunduk. Menelan ludah. Kemudian tanpa menoleh Wati menjawab lirih. 
    "Hanya lemas, dan anu ... sering berdebar-debar." 
    Suasana kembali gagap. Kabul memasukkan gulungan gambar ke laci. Menoleh ke Wati yang masih menunduk sambil membuka-buka catatan. 

Dikutip dari: Ahmad Tohari, Di Kaki Bukit Cihılak, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2014 space 

Situasi dalam penggalan novel tersebut adalah ....

Situasi dalam penggalan novel tersebut adalah .... space 

  1. menakutkan space

  2. menegangkan space

  3. menyedihkan space

  4. mengkhawatirkan space

  5. membingungkan 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.space

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seorang tokoh dengan tokoh di sekelilingnya dan menonjolkan watak setiap tokoh tersebut. Unsur intrinsik novel ada lima, yakni tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan amanat. Pada bagian latar terdapat latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Bagian situasi dalam novel masuk dalam pembahasan latar suasana. Suasanadalam kutipan novel tersebut ditandai dengan, Kabul yang menanyakan kondisi Wati. Namun Wati enggan menjawab seingga membuat Kabul khawatir. Bukti: Paragraf 3 "Kamu sudah benar-benar Sembuh kan, Wat?" Paragraf 6 Wati menggigit bibir. Menunduk. Jelas sekali dia enggan menjawab pertanyaan Kabul. Ah, selalu jantung Kabul menyentak dalam detik-detik Wati merengut. Bukti-bukti terdapat pada paragraf 3dan 6pada kutipan novel. Pada kalimat paragraf tersebut menunjukkan suasana gagap antara Kabul dan Wati karena Wati baru saja sakit. Terlihat bahwa Kabul mengkhawatirkan Wati. Berdasarkan bukti-bukti tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa situasi dalam penggalan novel adalah situasi mengkhawatirkan. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seorang tokoh dengan tokoh di sekelilingnya dan menonjolkan watak setiap tokoh tersebut. Unsur intrinsik novel ada lima, yakni tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan amanat. Pada bagian latar terdapat latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Bagian situasi dalam novel masuk dalam pembahasan latar suasana.

Suasana dalam kutipan novel tersebut ditandai dengan, Kabul yang menanyakan kondisi Wati. Namun Wati enggan menjawab seingga membuat Kabul khawatir.

Bukti:

Paragraf 3

  • "Kamu sudah benar-benar Sembuh kan, Wat?"

Paragraf 6

  • Wati menggigit bibir. Menunduk. Jelas sekali dia enggan menjawab pertanyaan Kabul. Ah, selalu jantung Kabul menyentak dalam detik-detik Wati merengut.

Bukti-bukti terdapat pada paragraf 3 dan 6 pada kutipan novel. Pada kalimat paragraf tersebut menunjukkan suasana gagap antara Kabul dan Wati karena Wati baru saja sakit. Terlihat bahwa Kabul mengkhawatirkan Wati.

Berdasarkan bukti-bukti tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa situasi dalam penggalan novel adalah situasi mengkhawatirkan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

37

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan novel berikut! Teks I Tercenung Markoni di warung kopi. Hirata, Andrea. 2015. Ayah . Yogyakarta: Bentang Pustaka. Teks II Tahu-tahu dia punya pekerjaan usai jam ...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia