Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sistem sewa tanah yang diberlakukan Thomas Stamford Raffles mengalami kegagalan. Jelaskan faktor penyebab kegagalan tersebut!

Sistem sewa tanah yang diberlakukan Thomas Stamford Raffles mengalami kegagalan. Jelaskan faktor penyebab kegagalan tersebut!

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Beberapa faktor penyebab kegagalan sistem sewa tanah yang diberlakukan Thomas Stamford Raffles, yaitu masih banyak masyarakat Indonesiayang belum mengenal sistem sewa tanah melalui perjanjian, masyarakat belum terlalu mengenal sistem uang, sulit untuk menentukan besar atau kecilnya pajak yang akan dikenakan pada pemilik tanah, dan kurangnya pengawasan pemerintah. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada tahun 1811, Inggris berhasil menguasai Indonesia. Pembentukan pemerintahan di Indonesia dilakukan oleh Gubernur Jenderal East India Company (EIC) di Kalkuta,Lord Minto. Lord Minto menunjukThomas Stamford Raffles sebagai letnan gubernuratau wakil Inggrisdi Indonesia. Pada masa pemerintahannya, Thomas Stamford Raffles menerapkan beberapa kebijakan baru di Indonesiasalah satunya ialah kebijakan sistem sewa tanah. Sistem sewa tanah diberlakukan dengan menetapkan pajak tanah kepada petani dan ia dibebaskanuntuk menentukan jenis tanaman yang akan ditanam. Namun, penerapan sistem sewa tanah ini memiliki beberapa kelemahan sehingga mengalami kegagalan. Beberapafaktor yang menyebabkan sistem sewa tanah mengalami kegagalan adalah sebagai berikut. Masih ada banyak masyarakat Indonesiayang belum mengenal sistem sewa tanah melalui perjanjian. Kebijakan sewa tanah merupakan hal baru bagi masyarakat. Pada masa pemerintahan sebelumya,kepimilikian tanah masih bersifat tradisionalsehingga rakyat belum dapat menyesuaikan diri dengan sistem sewa tanah melalui perjanjian. Masyarakat Indonesia belum terlalumengenal sistem uang. Pada masa awalpemerintahan Raffles, belum banyak rakyat Indonesia yang mengenal secara baik sistem ekonomi menggunakan uang terutama rakyat pedesaaan. Sulit untuk menentukan besar atau kecilnya pajak yang akan dikenakan kepadapemilik tanah. Pada kebijakan sewa tanah yang diterapkan Raffles ukuran besar atau kecilnya pajak ditetapkan berdasarkan tingkat kesuburan tanah, sehingga untuk menentukannya memerlukan pengukuran dan penelitian kesuburan tanah terlebih dahulu. Kurangnya pengawasan pemerintah . Pemerintah kurang melakukan pengawasan terhadap pegawai-pegawai yang ditugaskan untuk menarik pajak tanah, sehingga banyak diantara mereka melakukan penyelewengan dan korupsi.

Beberapa faktor penyebab kegagalan sistem sewa tanah yang diberlakukan Thomas Stamford Raffles, yaitu masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal sistem sewa tanah melalui perjanjian, masyarakat belum terlalu mengenal sistem uang, sulit untuk menentukan besar atau kecilnya pajak yang akan dikenakan pada pemilik tanah, dan kurangnya pengawasan pemerintah.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Pada tahun 1811, Inggris berhasil menguasai Indonesia. Pembentukan pemerintahan di Indonesia dilakukan oleh Gubernur Jenderal East India Company (EIC) di Kalkuta, Lord Minto. Lord Minto menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai letnan gubernur atau wakil Inggris di Indonesia.

Pada masa pemerintahannya, Thomas Stamford Raffles menerapkan beberapa kebijakan baru di Indonesia salah satunya ialah kebijakan sistem sewa tanah. Sistem sewa tanah diberlakukan dengan menetapkan pajak tanah kepada petani dan ia dibebaskan untuk menentukan jenis tanaman yang akan ditanam. Namun, penerapan sistem sewa tanah ini memiliki beberapa kelemahan sehingga mengalami kegagalan. Beberapa faktor yang menyebabkan sistem sewa tanah mengalami kegagalan adalah sebagai berikut.

  1. Masih ada banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal sistem sewa tanah melalui perjanjian. Kebijakan sewa tanah merupakan hal baru bagi masyarakat. Pada masa pemerintahan sebelumya, kepimilikian tanah masih bersifat tradisional sehingga rakyat belum dapat menyesuaikan diri dengan sistem sewa tanah melalui perjanjian.
  2. Masyarakat Indonesia belum terlalu mengenal sistem uang. Pada masa awal pemerintahan Raffles, belum banyak rakyat Indonesia yang mengenal secara baik sistem ekonomi menggunakan uang terutama rakyat pedesaaan.
  3. Sulit untuk menentukan besar atau kecilnya pajak yang akan dikenakan kepada pemilik tanah. Pada kebijakan sewa tanah yang diterapkan Raffles ukuran besar atau kecilnya pajak ditetapkan berdasarkan tingkat kesuburan tanah, sehingga untuk menentukannya memerlukan pengukuran dan penelitian kesuburan tanah terlebih dahulu.
  4. Kurangnya pengawasan pemerintahPemerintah kurang melakukan pengawasan terhadap pegawai-pegawai yang ditugaskan untuk menarik pajak tanah, sehingga banyak diantara mereka melakukan penyelewengan dan korupsi.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

496

maharani

Pembahasan lengkap banget

Elisabet Matamoa

Jawabannya sangat sempurna dan mudah dipahami, terimakasih kk

Rakha Andika YafI

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Keysha Amirah Syifa Wibowo

Makasih ❤️

berlian fitriana

Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebutkan 4 faktor- faktor penyebab kegagalan Raffles menerapkan sistem pajak tanah!

325

4.9

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia