Pertanyaan

Bacalah teks berikut!

Salah satu tokoh pergerakan nasional yang dimiliki Indonesia adalah Muhammad Husni Thamrin atau yang lebih dikenal dengan sebutan M.H. Thamrin. la merupakan tokoh pergerakan nasional yang berasal dari Jakarta. M.H. Thamrin merupakan sosok yang sangat memperhatikan kemajuan bangsanya. Pada tahun 1919, ia diangkat menjadi anggota Dewan Kota Batavia. Saat menjabat sebagai anggota dewan, ia tak lupa untuk menyampaikan aspirasinya untuk memajukan bangsanya. Berkat kemampuannya yang cukup baik, M.H. Thamrin pun diangkat sebagai Walikota Batavia. Namun, ia tak pernah lupa akan tujuannya untuk memajukan bangsa Indonesia. M.H. Thamrin selalu menyuarakan pentingnya kemajuan bagi bangsa Indonesia dan tak berhenti mengecam tindakan Belanda yang menindas rakyat Indonesia. space

Sumber: IPS Terpadu 5 KTSP 2006 dengan penyesuaian.

Sikap tokoh dalam teks tersebut saat menjadi anggota dewan adalah ....

....
....

A. Rizky

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sikap tokoh dalam teks tersebut saat menjadi anggota dewan adalahia tak lupa untuk menyampaikan aspirasinya untuk memajukan bangsanya.

sikap tokoh dalam teks tersebut saat menjadi anggota dewan adalah ia tak lupa untuk menyampaikan aspirasinya untuk memajukan bangsanya. space

Pembahasan

Teks cerita sejarah adalah teks yang berisi tentang peristiwa sejarah. Salah satu unsur utama teks cerita sejarah adalah tokoh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , tokoh adalahpemegang peran (peran utama) dalam roman atau drama. Untuk dapat mengetahui sikaptokoh dalam teks tersebut saat menjadi anggota dewan, kita harus membaca teks secara saksama. Pada teks tersebut terdapat kalimat, "Saat menjabat sebagai anggota dewan, ia tak lupa untuk menyampaikan aspirasinya untuk memajukan bangsanya." Dengan demikian, sikap tokoh dalam teks tersebut saat menjadi anggota dewan adalahia tak lupa untuk menyampaikan aspirasinya untuk memajukan bangsanya.

Teks cerita sejarah adalah teks yang berisi tentang peristiwa sejarah.

Salah satu unsur utama teks cerita sejarah adalah tokoh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tokoh adalah pemegang peran (peran utama) dalam roman atau drama. Untuk dapat mengetahui sikap tokoh dalam teks tersebut saat menjadi anggota dewan, kita harus membaca teks secara saksama.

Pada teks tersebut terdapat kalimat, "Saat menjabat sebagai anggota dewan, ia tak lupa untuk menyampaikan aspirasinya untuk memajukan bangsanya."

Dengan demikian, sikap tokoh dalam teks tersebut saat menjadi anggota dewan adalah ia tak lupa untuk menyampaikan aspirasinya untuk memajukan bangsanya. space