Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan buku berikut dengan saksama, kemudian jawablah pertanyaannya.


    Di bawah terik sinar mentari, seorang lelaki tua berjalan terseok-seok menuju sebuah pohon yang hampir mati. Ia tidak mempunyai pilihan selain harus beristirahat sejenak di tempat itu. Tubuh rentannya disandarkan ke batang pohon besar itu.

    Pikiran lelaki tua itu menerawang ke masa silam ketika istrinya masih hidup. Sejak ditinggal istrinya, lelaki tua itu harus menafkahi anak laki-lakinya yang bernama La Upe. Mata pencaharian orang tua itu hanyalah sebagai penjual rumput dan ranting-ranting kering. Dua hari sekali, ia harus berjalan kiloan meter hanya untuk mendapatkan sedikit uang.

    Meskipun pendapatan orang tua itu tidak seberapa, ia sangat mementingkan pendidikan anaknya. Ia rela bekerja keras asalkan anaknya bisa sekolah. Ia menyadari dirinya tidak mempunyai apa-apa untuk diwariskan kepada anak semata wayangnya. Ia berusaha sekuat tenaga menyekolahkan anaknya agar menjadi orang sukses dan berguna bagi orang lain. Orang tua La Upe berpendapat bahwa ilmu pengetahuan lebih berharga daripada harta pusaka. Ilmu pengetahuan membawa manusia ke kehidupan yang mulia, sedangkan harta pusaka sering menyebabkan orang lupa daratan. Harta pusaka dapat habis dalam sekejap, tetapi ilmu pengetahuan dibawa sampai mati.

    Sore hari, lelaki tua harus segera sampai rumah. Ia teringat anaknya yang sedang menunggu di rumah. Langkah kakinya kini terasa ringan kembali setelah beristirahat sejenak. Hari ini, ia harus bersyukur karena hasil penjualan rumput cukup menggembirakan sehingga dapat membelikan makanan untuk anaknya.

    La Upe menyambut gembira kedatangan ayahnya. Ia memasak air panas untuk ayahnya mandi, tidak lupa menghangatkan makanan yang dibawa ayahnya.space 

Siapakah tokoh utama dalam teks tersebut dan bagaimana wataknya?

Siapakah tokoh utama dalam teks tersebut dan bagaimana wataknya?space 

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dari cerita tersebut adalah “Seorang Lelaki Tua” atau bisa juga disebut dengan “Orang Tua La Upe” yang memiliki watak pekerja keras, penyayang kepada anak, dan lebih mementingkan pendidikan daripada harta.

dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dari cerita tersebut adalah “Seorang Lelaki Tua” atau bisa juga disebut dengan “Orang Tua La Upe” yang memiliki watak pekerja keras, penyayang kepada anak, dan lebih mementingkan pendidikan daripada harta.space 

Iklan

Pembahasan

Cerpen adalah cerita pendek yang memiliki tidak lebih dari 10 ribu kata. Cerpen biasanya berfokus pada satu karakter, juga memiliki puncak masalah dan penyelesaiannya. Masalah atau konflik yang diangkat pada cerpen hanya ada satu juga padat dan langsung tertuju pada tujuannya. Salah satu unsur intrinsik cerpen adalah tokoh dan penokohan. Tokoh adalah karakter yang ada dalam cerita. Tokoh utama adalah tokoh yang menjalankan cerita, biasanya ditandai oleh banyaknya tokoh itu disebut. Sementara itu, penokohan adalah gambaran seorang tokoh dalam cerita. Dalam penokohan ada yang disebut dengan watak atau sifat. Analisis soal: Pada cerita tersebut, seorang tokoh yang disebut “Seorang Lelaki Tua” atau bisa disebut dengan “Orang Tua La Upe” sering disebut dan dia juga yang menjalankan cerita tersebut. Berikut adalah kutipannya " Mata pencaharian orang tua itu hanyalah sebagai penjual rumput dan ranting-ranting kering. " dan " Orang tua La Upe berpendapat bahwa ilmu pengetahuan lebih berharga daripada harta pusaka. " Dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam cerita tersebut adalah tokoh yang disebut “Seorang Lelaki Tua”. Sementara itu, tokoh utama tersebut memiliki watak pekerja keras, penyayang kepada anak, dan menempatkan pendidikan di atas harta pusaka. Ketiga sifat tadi dapat ditemui pada kutipan berikut: “ Dua hari sekali, ia harus berjalan kiloan meter hanya untuk mendapatkan sedikit uang. ” Lalu, “ Meskipun pendapatan orang tua itu tidak seberapa, ia sangat mementingkan pendidikan anaknya. ” Dan terakhir, “ Orang tua La Upe berpendapat bahwa ilmu pengetahuan lebih berharga daripada harta pusaka. ” Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dari cerita tersebut adalah “Seorang Lelaki Tua” atau bisa juga disebut dengan “Orang Tua La Upe” yang memiliki watak pekerja keras, penyayang kepada anak, dan lebih mementingkan pendidikan daripada harta.

Cerpen adalah cerita pendek yang memiliki tidak lebih dari 10 ribu kata. Cerpen biasanya berfokus pada satu karakter, juga memiliki puncak masalah dan penyelesaiannya. Masalah atau konflik yang diangkat pada cerpen hanya ada satu juga padat dan langsung tertuju pada tujuannya.

Salah satu unsur intrinsik cerpen adalah tokoh dan penokohan. Tokoh adalah karakter yang ada dalam cerita. Tokoh utama adalah tokoh yang menjalankan cerita, biasanya ditandai oleh banyaknya tokoh itu disebut. Sementara itu, penokohan adalah gambaran seorang tokoh dalam cerita. Dalam penokohan ada yang disebut dengan watak atau sifat.

Analisis soal:

Pada cerita tersebut, seorang tokoh yang disebut “Seorang Lelaki Tua” atau bisa disebut dengan “Orang Tua La Upe” sering disebut dan dia juga yang menjalankan cerita tersebut. Berikut adalah kutipannya "Mata pencaharian orang tua itu hanyalah sebagai penjual rumput dan ranting-ranting kering." dan "Orang tua La Upe berpendapat bahwa ilmu pengetahuan lebih berharga daripada harta pusaka." Dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam cerita tersebut adalah tokoh yang disebut “Seorang Lelaki Tua”. Sementara itu, tokoh utama tersebut memiliki watak pekerja keras, penyayang kepada anak, dan menempatkan pendidikan di atas harta pusaka. Ketiga sifat tadi dapat ditemui pada kutipan berikut:  “Dua hari sekali, ia harus berjalan kiloan meter hanya untuk mendapatkan sedikit uang.” Lalu, “Meskipun pendapatan orang tua itu tidak seberapa, ia sangat mementingkan pendidikan anaknya.” Dan terakhir, “Orang tua La Upe berpendapat bahwa ilmu pengetahuan lebih berharga daripada harta pusaka.


Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dari cerita tersebut adalah “Seorang Lelaki Tua” atau bisa juga disebut dengan “Orang Tua La Upe” yang memiliki watak pekerja keras, penyayang kepada anak, dan lebih mementingkan pendidikan daripada harta.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

26

Ryuu Aoirell Ken

Makasih ❤️ Bantu banget

Aisya Rida

Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kalimat yang menunjukkan watak Toni yang tidak sabaran pada kutipan cerpen tersebut adalah ....

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia