Iklan
Pertanyaan
Salah satu cerita rakyat dari Jakarta adalah "Asal Usul Batu Ampar dan Balekambang".
Bacalah ceritanya di bawah ini.
Asal-Usul Batu Ampar dan Balekambang
Dahulu kala di Jakarta, hiduplah seorang perempuan yang sangat cantik bernama Siti Maemunah. Ia adalah putri Pangeran Geger dan Nyai Polong. Kecantikan Siti Maemunah menjadi buah bibir sampai ke luar wilayah Jakarta.
Pada suatu hari, datanglah seorang pangeran dari Makassar benama Pangeran Tonggara. la ingin meminang Siti Maemunah untuk anak laki-lakinya bernama Pangeran Astawana. Pangeran Geger, ayah dari Siti Maemunah, mau menerima pinangan tersebut dengan satu syarat. Syarat tersebut ialah Pangeran Astawana harus membangun sebuah rumah peristirahatan (bale) yang letaknya di tengah Sungai Ciliwung. Pangeran Astawana harus menyelesaikannya dalam waktu satu malam.
Pangeran Tonggara dan Pangeran Astawana menyanggupi syarat yang diajukan ayah Siti Maemunah. Keesokan harinya, sudah terbangun sebuah bale di tengah Sungai Ciliwung. Untuk menghubungkan rumah tersebut dengan rumah keluarga, dibangunlah sebuah jalan yang dihampari batu di atasnya. Jalan yang dihampari bebatuan tersebut kemudian disebut daerah Batu Ampar. Sementara itu, bale yang kelihatannya seperti mengambang di atas sungai itu kini dinamakan daerah Balekambang atau bale yang mengambang.
Sumber: Dongeng Cerita Rakyat. 2018. "Cerita Rakyat Jakarta: Asal Usul Batu Ampar dan Bale
Kembang" (http://dongengceritarakyat.com/dongeng-betawi-2-cerita rakyat-jakarta-terbaik), diakses 3
November 2018) dengan penyesuaian.
Siapa tokoh utama dan tokoh tambahannya?
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
22
:
49
:
11
Iklan
N. Febriyanti
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
2
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia