Iklan

Pertanyaan

Setelah Kabinet Sutan Syahrir pertama jatuh, kelompok yang menginginkan Tan Malaka sebagai perdana menteri adalah ....

Setelah Kabinet Sutan Syahrir pertama jatuh, kelompok yang menginginkan Tan Malaka sebagai perdana menteri adalah ....  

  1. Front Persatuanundefined  

  2. Front Nasionalundefined  

  3. Persatuan Nasionalundefined  

  4. Persatuan Perjuanganundefined  

  5. Front Perjuanganundefined  

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

07

:

29

:

50

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Dalam sejarahnya, Persatuan Perjuangan (PP) adalah organisasi pergerakan politik yang didirikan oleh Tan Malaka untuk menjadi kelompok oposisi terhadap Pemerintah. Setelah jatuhnya Kabinet Sjahrir I (14 November 1945-12 Maret 1946), organisasi Persatuan Perjuangan (PP) pernah menginginkan agar Tan Malaka naik menjadi sebagai Perdana Menteri, namun hal itu tidak terwujud karena tidak mendapat dukungan dari Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta yang ternyata masih menginginkan Syahrir melanjutkan pemerintahan dengan membentuk Kabinet Syahrir II (13 Maret 1946-2 Oktober 1946). Perjuangan politik Persatuan Perjuangan (PP) akhirnya tamat karena terlibat dalam kasus penculikan Sjahrir tanggal 28 Juni 1946 dan peristiwa 3 Juli 1946 terkait percobaan perebutan kekuasaan (kudeta) yang dilakukan oleh pihak oposisi, kelompok Persatuan Perjuangan terhadap pemerintahan Kabinet Sjahrir II. Dalam hal ini, Pemerintah menuduh semuanya didalangi Tan Malaka. Sejumlah tokoh ditangkap dan PP bubar. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah D.

Dalam sejarahnya, Persatuan Perjuangan (PP) adalah organisasi pergerakan politik yang didirikan oleh Tan Malaka untuk menjadi kelompok oposisi terhadap Pemerintah. Setelah jatuhnya Kabinet Sjahrir I (14 November 1945-12 Maret 1946), organisasi Persatuan Perjuangan (PP) pernah menginginkan agar Tan Malaka naik menjadi sebagai Perdana Menteri, namun hal itu tidak terwujud karena tidak mendapat dukungan dari Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta yang ternyata masih menginginkan Syahrir melanjutkan pemerintahan dengan membentuk Kabinet Syahrir II (13 Maret 1946-2 Oktober 1946). Perjuangan politik Persatuan Perjuangan (PP) akhirnya tamat karena terlibat dalam kasus  penculikan Sjahrir tanggal 28 Juni 1946 dan peristiwa 3 Juli 1946 terkait percobaan perebutan kekuasaan (kudeta) yang dilakukan oleh  pihak oposisi, kelompok Persatuan Perjuangan terhadap pemerintahan Kabinet Sjahrir II.  Dalam hal ini,  Pemerintah menuduh semuanya didalangi Tan Malaka. Sejumlah tokoh ditangkap dan PP bubar.undefined  

Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah D.undefined  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada tanggal 3 November 1945 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Maklumat Presiden nomor X yang ditandatangani oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta yang di antaranya berisi .... pembentukan...

426

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia