Iklan

Iklan

Pertanyaan

Serangan Belanda ke Yogyakarta dan penahanan sejumlah pemimpin RI dengan melakukan Agresi Militer II telah menimbulkan reaksi dunia internasional. Mereka mengutuk agresi Belanda yang melanggar perjanjian Renville dan usaha perdamaian yang dilakukan oleh KTN. Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dilakukan kesatuan-kesatuan militer di Yogyakarta telah menunjukan pada dunia internasional bahwa TNI masih ada. Akibatnya, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sebuah resolusi yaitu ….

Serangan Belanda ke Yogyakarta dan penahanan sejumlah pemimpin RI dengan melakukan Agresi Militer II telah menimbulkan reaksi dunia internasional. Mereka mengutuk agresi Belanda yang melanggar perjanjian Renville dan usaha perdamaian yang dilakukan oleh KTN. Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dilakukan kesatuan-kesatuan militer di Yogyakarta telah menunjukan pada dunia internasional bahwa TNI masih ada. Akibatnya, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sebuah resolusi yaitu ….
 

  1. Resolusi 29 Juli 1948

  2. Resolusi 28 Januari 1949

  3. Resolusi 26 Agustus 1947

  4. Resolusi 28 Februari 1948

  5. Resolusi 27 September 1949

Iklan

K. Nadia

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B

jawaban yang tepat adalah B

Iklan

Pembahasan

Atas desakan dunia internasional, Dewan Keamanan PBB kemudian mengeluarkan Resolusi 28 Januari 1949, yang memerintahkan sebelum tanggal 1 Januari 1950, kedaulatan harus diserahkan kepada Indonesia. Tekanan politik internasional tersebut memaksa Belanda untuk kembali berunding dengan Indonesia. Pada 7 Mei 1949 dilakukan perundingan dari pihak RI diwakili oleh Moh. Roem sedangkan Belanda diwakili oleh van Roijen di Hotel des Indes, Jakarta. KTN yang selanjutnya berubah menjadi United Nations Commission for Indonesia (UNCI) menjadi mediator dalam perundingan tersebut yang melahirkan Pernyataan Roem-Royen dengan isi pokok sebagai berikut: Menghentikan perang gerilya dan pengembalian pemimpin-pemimpin RI ke Yogyakarta; Kerja sama dalam pemulihan perdamaian dan pemeliharaan ketertiban-keamanan; Menyetujui adanya RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat; Ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag untuk mempercepat penyerahan kedaulatan tanpa syarat Jadi, jawaban yang tepat adalah B

Atas desakan dunia internasional, Dewan Keamanan PBB kemudian mengeluarkan Resolusi 28 Januari 1949, yang memerintahkan sebelum tanggal 1 Januari 1950, kedaulatan harus diserahkan kepada Indonesia. Tekanan politik internasional tersebut memaksa Belanda untuk kembali berunding dengan Indonesia. Pada 7 Mei 1949 dilakukan perundingan dari pihak RI diwakili oleh Moh. Roem sedangkan Belanda diwakili oleh van Roijen di Hotel des Indes, Jakarta. KTN yang selanjutnya berubah menjadi United Nations Commission for Indonesia (UNCI) menjadi mediator dalam perundingan tersebut yang melahirkan Pernyataan Roem-Royen dengan isi pokok sebagai berikut: 

  1. Menghentikan perang gerilya dan pengembalian pemimpin-pemimpin RI ke Yogyakarta; 
  2. Kerja sama dalam pemulihan perdamaian dan pemeliharaan ketertiban-keamanan; 
  3. Menyetujui adanya RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat;
  4. Ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag untuk mempercepat penyerahan kedaulatan tanpa syarat

Jadi, jawaban yang tepat adalah B

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan secara singkat bentuk perjuangan secara diplomasi dalam mempertahankan NKRI...

17

3.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia