Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimana reaksi dunia intemasional atas agresi militer Belanda untuk menguasai kembali Indonesia?

Bagaimana reaksi dunia intemasional atas agresi militer Belanda untuk menguasai kembali Indonesia?

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kedatangan Belanda menimbulkan reaksi internasional. Karena Belanda meluncurkan "Aksi Polisionil" atau yang kita kenal sebagai "Agresi Militer", yaitu Operasi Product (Agresi Militer Belanda I) dan Operasi Kraai (Agresi Militer Belanda II).Operasi Product dilancarkan oleh Belanda karena Belanda menganggap bahwa pemerintah Indonesia tidak kooperatif dalam penerapan hasil Perjanjian Linggarjati.Operasi Kraai dilancarkan dengan tujuan politis untuk memaksa pemerintah Republik agar "berkooperasi" dengan pemerintah Belanda dalam mengimplementasikan bentuk negara federal sebagaimana yang telah diatur dalam Perjanjian Linggarjati. Kedatangan Belanda dalam aksi Agresi Militer menimbulkan reaksi kecaman dari dunia internasional. Akhirnya PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengeluarkan resolusi penghentian konflik dengan membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) pada 25 Agustus 1947 untuk menghentikan konflik bersenjata, serta mendorong adanya perundingan, yang menghasilkan Perundingan Renville yang membahas masalah Indonesia-Belanda. Dengan demikian, reaksi dunia internasional atas A gresi M iliter Belanda untuk menguasai kembali Indonesia adalah pengeluaran resolusi penghentian konflik dengan membentuk KTN dan mendorong adanya perundingan, yaitu Perundingan Renville.

Kedatangan Belanda menimbulkan reaksi internasional. Karena Belanda  meluncurkan "Aksi Polisionil" atau yang kita kenal sebagai "Agresi Militer", yaitu Operasi Product (Agresi Militer Belanda I) dan Operasi Kraai (Agresi Militer Belanda II). Operasi Product dilancarkan oleh Belanda karena Belanda menganggap bahwa pemerintah Indonesia tidak kooperatif dalam penerapan hasil Perjanjian Linggarjati. Operasi Kraai dilancarkan dengan tujuan politis untuk memaksa pemerintah Republik agar "berkooperasi" dengan pemerintah Belanda dalam mengimplementasikan bentuk negara federal sebagaimana yang telah diatur dalam Perjanjian Linggarjati.

 

Kedatangan Belanda dalam aksi Agresi Militer menimbulkan reaksi kecaman dari dunia internasional. Akhirnya PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengeluarkan resolusi penghentian konflik dengan membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) pada 25 Agustus 1947 untuk menghentikan konflik bersenjata, serta mendorong adanya perundingan, yang menghasilkan Perundingan Renville yang membahas masalah Indonesia-Belanda.

 

Dengan demikian, reaksi dunia internasional atas Agresi Militer Belanda untuk menguasai kembali Indonesia adalah pengeluaran resolusi penghentian konflik dengan membentuk KTN dan mendorong adanya perundingan, yaitu Perundingan Renville.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

100

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan informasi berikut. 1) Belanda harus mengizinkan pemerintahan Indonesia kembali ke Yogyakarta dan dibebaskan dengan syarat. 2) Konfik senjata harus segera dihentikan. 3) Kedua belah...

347

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia