Seorang siswa SMA selalu merasakan kecemasan berlebihan saat melakukan kontak dengan teman-temannya. Ia kemudian menjadi pribadi yang pemalu dan dijauhi teman-temannya. Hal tersebut menjadi perhatian wali kelasnya yang kemudian selalu memberikan nasihat serta semangat kepadanya hingga akhirnya ia menjadi anak yang percaya diri. Deskripsi tersebut merupakan contoh interaksi sosial yang didasari oleh faktor...

Pembahasan

Gillin mendefinisikan interaksi sosial sebagai hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, individu dan kelompok, dan antar kelompok. Interaksi tidak hanya sekedar proses bertemu, bertatap muka dan berbicara dengan orang lain, namun interaksi merupakan proses cukup kompleks yang dilandasi oleh beberapa faktor psikologis di antaranya: Imitasi . Tindakan individu untuk meniru perilaku orang lain baik gaya bicaranya, cara berpenampilan, kebiasaan, maupun pola pikirnya. Dalam hal ini perilaku yang ditiru hanya sebagian saja. Sugesti . Pemberian pandangan, nasehat kepada ornag lain dengan tujuan orang yang diberi sugesti menerima dan melakukan apa yang disugestikan. Sugesti pada umumnya berasal dari orang yang berwibawa, kharismatik, memiliki pengaruh yang kuat, dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari orang yang diberi sugesti. Identifikasi . Tindakan individu untuk meniru orang lain secara keseluruhan sehingga individu yang meniru sama (identik) dengan orang yang ditiru. Simpati . Perasaan ketertarikan yang dialami seseorang yang seolah-olah ikut merasakan hal yang dirasakan, dipikirkan, atau dialami orang lain. Empati . Perasaan mendalam yang dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikisseseorang atau juga disebut dengan simpati yang mendalam. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang dilakukan wali kelas terhadap siswanya didasari oleh faktor sugesti sehingga siswa yang sebelumnya cemas ketika berinteraksi dengan temannya menjadi lebih percaya diri.