Iklan

Pertanyaan

Seorang siswa menyilangkan suatu spesies bunga. Ia menyilangkan dua indukan galur murni dengan fenotip berbeda, kemudian F1 dibiarkan melakukan penyerbukan sendiri. Berikut adalah data parental awal yang digunakan serta F2 yang diperoleh: Parental F2 Bunga ungu x bunga putih Bunga merah (87), Bunga putih (116), Bunga Ungu (262) Berdasarkan data tersebut pernyataan yang benar terkait dengan persilangan yang dilakukan oleh siswa tersebut adalah…

Seorang siswa menyilangkan suatu spesies bunga. Ia menyilangkan dua indukan galur murni dengan fenotip berbeda, kemudian F1 dibiarkan melakukan penyerbukan sendiri. Berikut adalah data parental awal yang digunakan serta F2 yang diperoleh:

Parental F2
Bunga ungu x bunga putih Bunga merah (87), Bunga putih (116), Bunga Ungu (262)

Berdasarkan data tersebut pernyataan yang benar terkait dengan persilangan yang dilakukan oleh siswa tersebut adalah…

  1. Bunga yang digunakan adalah bunga Lathyrus odoratus

  2. Bunga ungu muncul sebagai interaksi dari 2 alel resesif sehingga memunculkan sifat tersembunyi

  3. Alel penyebab warna merah dan warna putih saling melengkapi/komplemen sehingga terekspresi bunga warna ungu

  4. Penyebab munculnya bunga warna putih adalah karena tidak adanya gen yang mengandung antosianin

  5. Terdapat interaksi gen yang bersifat kumulatif pada persilangan yang dilakukan oleh siswa tersebut

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

47

:

38

Iklan

B. Hindarto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah opsi D, dimana bunga putih diperoleh karena di dalam bunga tersebut tidak ada alel yang menghasilkan atau mengandung antosianin atau pigmen warna, jadi baik dalam keadaan asam dan basa tetap berwarna putih, karena tidak dihasilkan atau tidak ada antosianin.

jawaban yang benar adalah opsi D, dimana bunga putih diperoleh karena di dalam bunga tersebut tidak ada alel yang menghasilkan atau mengandung antosianin atau pigmen warna, jadi baik dalam keadaan asam dan basa tetap berwarna putih, karena tidak dihasilkan atau tidak ada antosianin.

Pembahasan

Persilangan yang dilakukan oleh siswa tersebut termasuk penyimpangan semu Hukum Mendel yakni kriptomeri. Hal ini disebabkan pada F2 diperoleh perbandingan fenotip 9 (ungu): 3 (merah) : 4 (putih) dari indukan atau parental bunga merah dan putih saja. Kriptomeri merupakan peristiwa gen dominan yang karakternya akan muncul jika berinteraksi dengan gen dominan lain, dan jika gen dominan berdiri sendiri maka karakternya akan tersembunyi. Contoh organisme kriptomeri adalah bunga Linaria maroccana . Pada persilangan di atas terdapat alel yang mengatur munculnya warna: A → penghasil antosianin (pigmen warna) a → tidak mengandung/ menghasilkan antosianin B → lingkungan basa (ungu) b → lingkungan asam (merah) Jadi jika terjadi persilangan antara galur murni bunga ungu dan putih maka: P1 : AABB x aabb (ungu) (putih) Gamet : AB ab F1 : AaBb (Ungu) F1 dibiarkan melakukan persilangan sendiri atau dengan sesamanya, maka: P2 : AaBb x AaBb Gamet : AB AB Ab Ab aB aB ab ab F2 : 9 A-B- : ungu 3 A-bb : merah 3 aaB- : putih 1 aabb : putih Diperoleh perbandingan fenotip pada F2 adalah 9 (ungu): 3 (merah) : 4 (putih), sesuai dengan data F2 pada soal. Jadi jawaban yang benar adalah opsi D, dimana bunga putih diperoleh karena di dalam bunga tersebut tidak ada alel yang menghasilkan atau mengandung antosianin atau pigmen warna, jadi baik dalam keadaan asam dan basa tetap berwarna putih, karena tidak dihasilkan atau tidak ada antosianin.

Persilangan yang dilakukan oleh siswa tersebut termasuk penyimpangan semu Hukum Mendel yakni kriptomeri. Hal ini disebabkan pada F2 diperoleh perbandingan fenotip 9 (ungu): 3 (merah) : 4 (putih) dari indukan atau parental bunga merah dan putih saja. Kriptomeri merupakan peristiwa gen dominan yang karakternya akan muncul jika berinteraksi dengan gen dominan lain, dan jika gen dominan berdiri sendiri maka karakternya akan tersembunyi.

Contoh organisme kriptomeri adalah bunga Linaria maroccana. Pada persilangan di atas terdapat alel yang mengatur munculnya warna:

A → penghasil antosianin (pigmen warna)

a → tidak mengandung/ menghasilkan antosianin

B → lingkungan basa (ungu)

b → lingkungan asam (merah)

Jadi jika terjadi persilangan antara galur murni bunga ungu dan putih maka:

P1        :           AABB             x          aabb

                         (ungu)                         (putih)

Gamet :           AB                               ab

F1        :                       AaBb (Ungu)

F1 dibiarkan melakukan persilangan sendiri atau dengan sesamanya, maka:

P2        :           AaBb              x          AaBb

Gamet :           AB                               AB

                         Ab                               Ab

                         aB                               aB

                         ab                                ab

F2        :           9 A-B- : ungu

                         3 A-bb : merah

                         3 aaB- : putih

                         1 aabb : putih

Diperoleh perbandingan fenotip pada F2 adalah 9 (ungu): 3 (merah) : 4 (putih), sesuai dengan data F2 pada soal.

Jadi jawaban yang benar adalah opsi D, dimana bunga putih diperoleh karena di dalam bunga tersebut tidak ada alel yang menghasilkan atau mengandung antosianin atau pigmen warna, jadi baik dalam keadaan asam dan basa tetap berwarna putih, karena tidak dihasilkan atau tidak ada antosianin.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!