Iklan

Pertanyaan

Seorang siswa mengamati jamur pada roti yang memiliki karakteristik sebagai berikut : Menghasilkan sporangium yang menghasilkan spora, Hifa bersekat, Spora berwarna hitam-coklat. Berdasarkan ciri-ciri diatas jamur tersebut adalah….

Seorang siswa mengamati jamur pada roti yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

  1. Menghasilkan sporangium yang menghasilkan spora,
  2. Hifa bersekat,
  3. Spora berwarna hitam-coklat.

Berdasarkan ciri-ciri diatas jamur tersebut adalah…. space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

01

:

01

:

51

Klaim

Iklan

H. Zulaiha

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Kalijaga

Jawaban terverifikasi

Jawaban

berdasarkan ciri-ciri diatas jamur tersebut adalah kelompok Ascomycota. Akan tetapi pada umumnya jamur yang tumbuh pada roti adalah Rhizopus stolonifer kelompok Zygomycota.

berdasarkan ciri-ciri diatas jamur tersebut adalah kelompok Ascomycota. Akan tetapi pada umumnya jamur yang tumbuh pada roti adalah Rhizopus stolonifer kelompok Zygomycota.space  

Pembahasan

Jamur merupakan organisme uniseluler dan multiseluler. Jamurmempunyai dinding sel yang tersusun atas kitin. Spora jamur mempunyai sifat dapat membentuk filamen multiseluler yang disebut dengan hifa. Kumpulan hifa disebut dengan miselium. Jamur diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksinya menjadi 4 divisi, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota. Zygomycota memiliki ciri-ciri seperti tidak bersekat, spora seksual dengan zigospora, dan spora aseksual dengan sporangiospora. Contohnya, Rhizopus stolonifer yang tumbuh pada roti. Ascomycota memiliki ciri-ciri seperti bersekat, spora seksual dengan askospora, dan spora aseksual dengan konidiospora. Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif. Contohnya, Saccharomyce s cereviceae, untuk pembuatan roti. Basidiomycota memiliki ciri-ciri seperti bersepta, spora seksual dengan basidiospora, dan umumnya tidak memiliki spora aseksual. Contohnya, Auricularia . Deuteromycota memiliki ciri-ciri seperti tersusun atas hifa bersekat dan dinding selnya terbuat dari kitin. Akan tetapi reproduksi seksual belum diketahui. Reproduksi aseksualnya dengan cara menghasilkan konidia, blastophora (membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk spora dengan benang hifa). Jadi, berdasarkan ciri-ciri diatas jamur tersebut adalah kelompok Ascomycota. Akan tetapi pada umumnya jamur yang tumbuh pada roti adalah Rhizopus stolonifer kelompok Zygomycota.

Jamur merupakan organisme uniseluler dan multiseluler. Jamur mempunyai dinding  sel  yang  tersusun  atas kitin. Spora jamur mempunyai sifat dapat membentuk filamen multiseluler yang disebut dengan hifa. Kumpulan hifa disebut dengan miselium. Jamur diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksinya  menjadi  4 divisi, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota. Zygomycota memiliki ciri-ciri seperti tidak bersekat,  spora  seksual  dengan  zigospora,  dan spora  aseksual  dengan  sporangiospora. Contohnya, Rhizopus stolonifer  yang  tumbuh  pada  roti. Ascomycota memiliki ciri-ciri seperti bersekat, spora seksual  dengan askospora, dan spora aseksual dengan konidiospora. Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif. Contohnya, Saccharomyces cereviceae, untuk pembuatan roti. Basidiomycota memiliki ciri-ciri seperti bersepta, spora seksual dengan basidiospora, dan umumnya tidak  memiliki  spora  aseksual.  Contohnya,  Auricularia. Deuteromycota memiliki ciri-ciri seperti tersusun atas hifa bersekat dan dinding selnya terbuat dari kitin. Akan tetapi reproduksi seksual belum diketahui. Reproduksi aseksualnya dengan cara menghasilkan konidia, blastophora (membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk spora dengan benang hifa).

Jadi, berdasarkan ciri-ciri diatas jamur tersebut adalah kelompok Ascomycota. Akan tetapi pada umumnya jamur yang tumbuh pada roti adalah Rhizopus stolonifer kelompok Zygomycota.space  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

57

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan ciri di bawah ini! Memiliki septat Reproduksi aseksual dengan cara pertunasan dan pembentukan konidiospor Habitat di tanah dan tumbuhan Berdasarkan pernyataan tersebut meru...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia