Iklan

Iklan

Pertanyaan

Seorang siswa bernama Kamandhanu sedang melakukan pengamatan pada dua sampel sperma yang berbeda. Selanjutnya sampel tersebut di beri label, yaitu sperma A dan sperma B. Saat dilakukan pengamatan di bawah mikroskop, sperma A memiliki struktur yang baik. Bagian kepala, bagian tengah, dan bagian ekor sperma memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai sertamemiliki kemampuan pergerakan yang baik. Sementara itu, sperma B memilki ukuran kepala dan bagian tengah yang normal, namun ekor sperma pendek dan hal tersebut menyebabkan pergerakan sperma menjadi sangat lemah.Gambaran mengenai kondisi kedua sperma tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Kondisi ketidaknormalan pada sperma B dapat terjadi karena kegagalan dalam spermatogenesis pada tahapan ....

Seorang siswa bernama Kamandhanu sedang melakukan pengamatan pada dua sampel sperma yang berbeda. Selanjutnya sampel tersebut di beri label, yaitu sperma A dan sperma B. Saat dilakukan pengamatan di bawah mikroskop, sperma A memiliki struktur yang baik. Bagian kepala, bagian tengah, dan bagian ekor sperma memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai serta memiliki kemampuan pergerakan yang baik. Sementara itu, sperma B memilki ukuran kepala dan bagian tengah yang normal, namun ekor sperma pendek dan hal tersebut menyebabkan pergerakan sperma menjadi sangat lemah. Gambaran mengenai kondisi kedua sperma tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Kondisi ketidaknormalan pada sperma B dapat terjadi karena kegagalan dalam spermatogenesis pada tahapan ....

  1. mitosis

  2. meiosis I

  3. meiosis II

  4. diferensiasi

Iklan

Y. Ari

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah D.

pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Iklan

Pembahasan

Spermatogenesis merupakan suatu peristiwa pembentukan sperma dari spermatogonium. Spermatogenesis terjadi dalam empat proses yaitu mitosis, meiosis I, meiosis II dan diferensiasi. Proses pembentukan sperma dengan bentuk yang lengkap (memiliki kepala, bagian tengah dan ekor) terjadipada proses diferensiasi. Diferensiasi adalah proses pembentukan sel spermatozoa yang matang dan dapat melakukan pergerakan dari spermatid. Jika terjadi ketidaknormalan pada ukuran ekor sperma yang menyabakan pergerakan sperma menjadi lemah, maka dapat dipastikan terjadi kegagalan dalam proses diferensiasi spermatid menjadi sperma. Keterangan lebih lengkap terkait dengan proses pembentukan sperma, dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Spermatogenesis merupakan suatu peristiwa pembentukan sperma dari spermatogonium. Spermatogenesis terjadi dalam empat proses yaitu mitosis, meiosis I, meiosis II dan diferensiasi. Proses pembentukan sperma dengan bentuk yang lengkap (memiliki kepala, bagian tengah dan ekor) terjadi pada proses diferensiasi. Diferensiasi adalah proses pembentukan sel spermatozoa yang matang dan dapat melakukan pergerakan dari spermatid. Jika terjadi ketidaknormalan pada ukuran ekor sperma yang menyabakan pergerakan sperma menjadi lemah, maka dapat dipastikan terjadi kegagalan dalam proses diferensiasi spermatid menjadi sperma. Keterangan lebih lengkap terkait dengan proses pembentukan sperma, dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan bagan spermatogenesis di bawah ini! Hasil dari pembelahan meiosis I pada bagan spermatogenesis tersebut adalah ....

14

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia