Studi kepustakaan (library research) adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitiannya. Ia merupakan suatu penelitian yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya. Studi kepustakaan seorang peneliti dalam pengumpulan datanya dapat bersumber dari buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan, jurnal, majalah dan arsip dokumen-dokumen lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan dan relevan dapat di pertanggung jawababkan. Dalam melakukan studi kepustakaan peneliti memeiliki beberapa jenis-jenis studi kepustakaan sebagai berikut :
1. Kajian pemikiran tokoh
Penelitian pemikiran figur adalah penelitian yang berupaya untuk mencari atau mengetahui pemikiran figur tertentu melewati karya-karya yang ditinggalkannya. Karya itu dapat berbentuk buku, surat, pesan atau dokumen-dokumen beda yang menjadi cermin atas pemikirannya.
2. Analisis buku teks
Penelitian berbasis analisis kitab teks terhadap buku-buku latihan disekolah biasanya mempunyai sifat evaluasi untuk mengukur relevansi materi latihan dengan pertumbuhan mutakhir.
3. Kajian sejarah
Hampir semua riset sejarah selalu memakai penelitian kepustakaan dengan teknik pendataan data dokumenter. Akan tetapi, data data dalam riset sejarah tidak terbatas pada kitab atau karya, melainkan pun mencakup benda-benda peninggalan sejarah.
Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah B, yaitu mengumpulkan dokumen, arsip, dan data penelitian yang relevan.