Iklan

Iklan

Pertanyaan

Seorang karyawan selalu menghindari pertemuan tatap muka dengan atasannya yang dinilai sering membuat kebijakan yang merugikan karyawan. Diam-diam karyawan tersebut mengumpulkan kekuatan bersama karyawan lain yang satu pandangan dengannya untuk melakukan aksi protes terhadap kebijakan yang diambil perusahaan. Bentuk interaksi sosial para karyawan dari deskripsi tersebut adalah ....

Seorang karyawan selalu menghindari pertemuan tatap muka dengan atasannya yang dinilai sering membuat kebijakan yang merugikan karyawan. Diam-diam karyawan tersebut mengumpulkan kekuatan bersama karyawan lain yang satu pandangan dengannya untuk melakukan aksi protes terhadap kebijakan yang diambil perusahaan.

Bentuk interaksi sosial para karyawan dari deskripsi tersebut adalah ....

  1. kontravensi

  2. kompetisi

  3. akomodasi

  4. konflik

  5. arbitrasi

Iklan

D. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Kontravensi merupakan bentuk proses sosial disosiatif yang ditandai oleh gejala adanya perasaan tidak suka yang disembunyikan sehingga menimbulkan kebencian serta keraguan terhadap kepribadian seseorang. Kontravensi dapat dibagi menjadi 5 (lima) bentuk sebagai berikut. Kontravensi umum, misalnya penolakan, perlawanan, dan memprotes (aksi protes). Kontravensi sederhana, misalnya penyangkalan terhadap pernyataan orang lain di muka umum, memaki melalui selebaran, dan memfitnah. Kontravensi intensif, misalnya menyebarkan desas-desus dan mengecewakan pihak lain. Kontravensi rahasia, misalnya menyebarkan rahasia pihak lain atau berkhianat. Kontravensi taktis misalnya kampanye politik menjelang Pemilu dengan menjelek-jelekkan pihak lain. Berdasarkan penjelasan di atas, seorang karyawan yang diam-diam mengumpulkan kekuatan bersama karyawan lain untuk melakukan aksi protes merupakan contoh dari kontravensi umum.

Kontravensi merupakan bentuk proses sosial disosiatif yang ditandai oleh gejala adanya perasaan tidak suka yang disembunyikan sehingga menimbulkan kebencian serta keraguan terhadap kepribadian seseorang. Kontravensi dapat dibagi menjadi 5 (lima) bentuk sebagai berikut.

  • Kontravensi umum, misalnya penolakan, perlawanan, dan memprotes (aksi protes).
  • Kontravensi sederhana, misalnya penyangkalan terhadap pernyataan orang lain di muka umum, memaki melalui selebaran, dan memfitnah.
  • Kontravensi intensif, misalnya menyebarkan desas-desus dan mengecewakan pihak lain.
  • Kontravensi rahasia, misalnya menyebarkan rahasia pihak lain atau berkhianat.
  • Kontravensi taktis misalnya kampanye politik menjelang Pemilu dengan menjelek-jelekkan pihak lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, seorang karyawan yang diam-diam mengumpulkan kekuatan bersama karyawan lain untuk melakukan aksi protes merupakan contoh dari kontravensi umum.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

16

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perbedaan kepentingan dalam kepengurusan sebuah partai politik mengakibatkan keluarnya sejumlah anggota kepengurusan tandingan. Proses interaksi disosiatif yang diambil oleh anggota tersebut berbentuk...

31

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia