Iklan

Pertanyaan

Senyawa polimer dapat diartikan sebagai senyawa besar yang terbentuk dari penggabungan unit-unit molekul kecil yang disebut monomer melalui proses yang dinamakan polimerisasi. Berdasarkan prosesnya, polimer dibagi menjadi polimer adisi dan polimer kondensasi. Terdapat berbagai macam monomer sebagai berikut: (1) CH 2 = CH 2 Cl (3) CH 2 = C(CH 3 )COOCH 3 (2) H 2 N-(CH 2 ) 6 -NH 2 (4) HOOC-(CH 2 ) 4 -COOH Pasangan monomer yang dapat membentuk polimer kondensasi adalah . . . .

Senyawa polimer dapat diartikan sebagai senyawa besar yang terbentuk dari penggabungan unit-unit molekul kecil yang disebut monomer melalui proses yang dinamakan polimerisasi. Berdasarkan prosesnya, polimer dibagi menjadi polimer adisi dan polimer kondensasi.

Terdapat berbagai macam monomer sebagai berikut: 

(1)  CH2 = CH2Cl                                 (3) CH2 = C(CH3)COOCH3

(2) H2N-(CH2)6-NH2                             (4)  HOOC-(CH2)4-COOH      

Pasangan monomer yang dapat membentuk polimer kondensasi adalah . . . .

  1. 1 dengan 2

  2. 2 dengan 3

  3. 3 dengan 4

  4. 2 dengan 4

  5. 1 dengan 4

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

12

:

15

:

41

Klaim

Iklan

N. Puji

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Polimer kondensasi terjadi karena reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer yang berbeda. Pada polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil seperti H 2 O, NH 3 , atau HCl sehingga jumlah polimer yang terbentuk lebih sedikit. Untuk mengalami reaksi ini, suatu monomer harus memiliki gugus fungsi. Beberapa contoh polimer kondensasi adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Polimer adisi terjadi pada monomer berikatan rangkap (tak jenuh). Oleh karena polimer adisi tidak menghasilkan produk sampingan, maka jumlah polimer yang terbentuk selalu tetap. Contoh polimer adisi diantaranya adalah karet alam (polipropena), plastic (polietilena), dan PVC (polivinilklorida). Monomer no.2 (heksametildiamina) dan no.4 (asam adipat) dapat mengalami kondensasi karena keduanya tidak memiliki ikatan rangkap. Persamaan reaksi :

Polimer kondensasi terjadi karena reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer yang berbeda. Pada polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil seperti H2O, NH3, atau HCl sehingga jumlah polimer yang terbentuk lebih sedikit. Untuk mengalami reaksi ini, suatu monomer harus memiliki gugus fungsi. Beberapa contoh polimer kondensasi adalah karbohidrat, protein, dan lemak.

Polimer adisi terjadi pada monomer berikatan rangkap (tak jenuh). Oleh karena polimer adisi tidak menghasilkan produk sampingan, maka jumlah polimer yang terbentuk selalu tetap. Contoh  polimer adisi diantaranya adalah karet alam (polipropena), plastic (polietilena), dan PVC (polivinilklorida).

 

Monomer no.2 (heksametildiamina) dan no.4 (asam adipat)  dapat mengalami kondensasi karena keduanya  tidak memiliki ikatan rangkap.

Persamaan reaksi :

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Khoirul Anam

D

Iklan

Pertanyaan serupa

Manakah satu di antara senyawa berikut yang dapat berpolimerisasi kondensasi dengan suatu dialkohol, seperti 1,2-etanadiol (etilen glikol)?

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia