Senyawa manakah yang interaksi antarmolekulnya paling kuat: NH 3 ​ , HCl, H 2 ​ , HI, atau Cl 2 ​ ?

Pembahasan

Kekuatan ikatan yang terbentuk dari interaksi molekul kovalen tergantung pada kepolaran molekul, yangdibagi menjadi tiga jenis, yaitu gaya London (gaya dispersi), ikatandipol-dipol, dan ikatan hidrogen. Gaya London atau gaya dispersi adalah interaksi yang terjadi antarmolekul nonpolar. Interaksi ini adalah yang paling lemah. Interaksi dipol-dipol adalah gaya tarik antar molekul polar yang memiliki dipol permanen. Interaksi ini lebih kuat daripada gaya London. Sedangkan ikatan hidrogenadalahinteraksi antarmolekul yang terjadi antara atom hidrogen dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif, yaitu F, O, dan N. Dengan demikian, di antara senyawa tersebut, memiliki interaksi yang paling kuat karena memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya. Kemudian disusul oleh HCl dan HI yang memiliki interaksi dipol-dipol antarmolekulnya. Sedangkan dan yang merupakan senyawa nonpolar memiliki interaksi gaya London (interaksi yang paling lemah). Jadi, di antara senyawa tersebut yang interaksi antarmolekulnya paling kuat adalah .