Selama masa pemerintahan Suharto, pemerintah berhasil melaksanakan enam kali pemilihan umum, yaitu tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Dalam setiap pemilu yang diselenggarakan tersebut, Golkar selalu memperoleh mayoritas suara dalam memenangkan pemilu. Hal itu disebabkan karena ....

Pembahasan

Pada Orde Baru dilaksanakan enam kali pemilu antara lain 1971, 1977, 1982, 1982, 1987, 1992 dan 1997, Golkar selalu keluar sebagai pemenang pemilu. Suara yang didapatkan oleh Golkar selalu diatas 60% dan tertinggi 74% yaitu pada pemilu 1997. Penyebab Golkar selalu memenangkan pemilu pada masa Orde Baru antara lain: mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia karena ikut menghancurkan kekuatan komunis setelah peristiwa G 30 S/PKI, peraturan monoloyalitas PNS yang dibuat oleh Orde Baru yang mana semua PNS dan keluarganya harus memilih Golkar, adanya kebijakan dari presiden Soeharto mengenai fusi partai politik partai partai Islam digabungkan dalam PPP, sedangkan nasionalis di PDI, terjadinya perselisihan dalam partai pesaing sehingga banyak kadernya yang lari ke partai Golkar, jabatan jabatan penting diisi oleh kader partai Golkar. Selain itu Golkar selalu mendapatkan kemudahan kemudahan, misalnya saja dalam hal kampanye, adanya kebijakan masa mengambang, yakni partai politik tidak boleh mendirikan cabangnya di desa desa. Sedangkan dalam hal ini Golkar bukanlah partai, sehingga kebijakan ini sangat menguntungkan Golkar, pengerahan segala kekuatan baik itu militer maupun birokrasi untuk kemenangan Golkar, kerberhasilan dari pemerintahan Soeharto juga merupakan keberhasilan dari Golkar, adanya diskriminasi terhadap daerah yang dimana Golkar tidak keluar sebagai pemenang pemilu. Dengam demikian jawaban yang tepat adalah A.