Iklan

Pertanyaan

Selain di Indonesia dan Asia, mengapa manusia purba tertua paling banyak ditemukan di Afrika? Jelaskan!

Selain di Indonesia dan Asia, mengapa manusia purba tertua paling banyak ditemukan di Afrika? Jelaskan! 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

12

:

36

:

41

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

di Afrika banyak ditemukan manusia purba karena manusia purba (hominin) pertama berkembang di wilayah Benua Afrika ini, tepatnya di wilayah Afrika Timur (Ethiopia, Kenya, Tanzania). Ini dibuktikan dari banyaknya ditemukan fosil manusia purba dan masih ditemukan adanya spesies kera yang berkerabat (Hominidae). Dari Afrika, kemudian manusia purba menyebar ke seluruh dunia.

 di Afrika banyak ditemukan manusia purba karena manusia purba (hominin) pertama berkembang di wilayah Benua Afrika ini, tepatnya di wilayah Afrika Timur (Ethiopia, Kenya, Tanzania). Ini dibuktikan dari banyaknya ditemukan fosil manusia purba dan masih ditemukan adanya spesies kera yang berkerabat (Hominidae). Dari Afrika, kemudian manusia purba menyebar ke seluruh dunia.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Karena adanya spesies kera yang secara taksonomi dekat dengan manusia, yaitu gorilla dan simpanse di Afrika, maka Charles Darwin memprediksi bahwa leluhur manusia purba berkembang di Afrika. Teori Darwin ini kemudian didukung oleh berbagai penemuan fosil manusia purba di Afrika. Fosil ini antara lain adalah: Australipithecus boisei. Fosil Australipithecus boisei pertama kali ditemukan oleh antropolog Mary Leakey pada 17 Juli 1959, di Lembah Olduvai, Tanzania, dalam bentuk tulang tengkorak (cranium) yang utuh. Fosil itu diduga berusia 1,75 juta tahun dan memiliki karakteristik khas manusia purba dari australopithecine. Australopithecus afarensis. Australopithecus afarensis adalah salah satun fosil manusia purba, dan diduga merupakan salah satu dari manusia purba tertua, dengan perkiraan usia sekitar 3,2 juta tahun. Fosil Australopithecus afarensis paling terkenal adalah fosil “Lucy” yang ditemukan pada athaun 1974. Ardipithecus ramidus. Ardipithecus ramidus adalah manusia purba yang hidup sekitar 4,4 juta tahun yang lalu. Fosil manusia purba ini pertama kali ditemukan oleh tim yang dipimpin oleh paleoantropolog Amerika Serikat, Tim White, di Ethiopia antara tahun 1992 dan 1994. Kenyanthropus platyops. Kenyanthropus platyops adalah fosil hominin (manusia purba awal) yang berasal dari masa Pliosen. Fosil ini ditemukan di pesisir Danau Turkana, Kenya pada tahun 1999 oleh arkeolog Kenya, Justus Erus, dari tim yang dipimpin sejarawan Inggris, Meave Leakey. Dengan demikian,di Afrika banyak ditemukan manusia purba karena manusia purba (hominin) pertama berkembang di wilayah Benua Afrika ini, tepatnya di wilayah Afrika Timur (Ethiopia, Kenya, Tanzania). Ini dibuktikan dari banyaknya ditemukan fosil manusia purba dan masih ditemukan adanya spesies kera yang berkerabat (Hominidae). Dari Afrika, kemudian manusia purba menyebar ke seluruh dunia.

Karena adanya spesies kera yang secara taksonomi dekat dengan manusia, yaitu gorilla dan simpanse di Afrika, maka Charles Darwin memprediksi bahwa leluhur manusia purba berkembang di Afrika. Teori Darwin ini kemudian didukung oleh berbagai penemuan fosil manusia purba di Afrika. Fosil ini antara lain adalah:

  1. Australipithecus boisei. Fosil Australipithecus boisei pertama kali ditemukan oleh antropolog Mary Leakey pada 17 Juli 1959, di Lembah Olduvai, Tanzania, dalam bentuk tulang tengkorak (cranium) yang utuh. Fosil itu diduga berusia 1,75 juta tahun dan memiliki karakteristik khas manusia purba dari australopithecine. 
  2. Australopithecus afarensis. Australopithecus afarensis adalah salah satun fosil manusia purba, dan diduga merupakan salah satu dari manusia purba tertua, dengan perkiraan usia sekitar 3,2 juta tahun. Fosil Australopithecus afarensis paling terkenal adalah fosil “Lucy” yang ditemukan pada athaun 1974.
  3. Ardipithecus ramidus. Ardipithecus ramidus adalah manusia purba yang hidup sekitar 4,4 juta tahun yang lalu. Fosil manusia purba ini pertama kali ditemukan oleh tim yang dipimpin oleh paleoantropolog Amerika Serikat, Tim White, di Ethiopia antara tahun 1992 dan 1994.  
  4. Kenyanthropus platyops. Kenyanthropus platyops adalah fosil hominin (manusia purba awal) yang berasal dari masa  Pliosen. Fosil ini ditemukan di pesisir Danau Turkana, Kenya pada tahun 1999 oleh arkeolog Kenya, Justus Erus, dari tim yang dipimpin sejarawan Inggris, Meave Leakey. 

Dengan demikian, di Afrika banyak ditemukan manusia purba karena manusia purba (hominin) pertama berkembang di wilayah Benua Afrika ini, tepatnya di wilayah Afrika Timur (Ethiopia, Kenya, Tanzania). Ini dibuktikan dari banyaknya ditemukan fosil manusia purba dan masih ditemukan adanya spesies kera yang berkerabat (Hominidae). Dari Afrika, kemudian manusia purba menyebar ke seluruh dunia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Jenis manusia purba manakah yang termasuk manusia purba tertua di dunia? jelaskan beserta alasan dan bukti buktinya!

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia