Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sekelompok peneliti yang diketuai olehFranck Lavigne dariUniversite Paris Pantheon-Sorbonneberhasil menguak faktatentang fenomena anomali cuaca di Eropa bagian utara dan barat pada tahun 1257-1258 berupa penurunan suhu saat musim panas dan menghangatnya cuaca saat musim dingin. Hipotesis kuat dari anomali menghangatnya Eropa saat musim dingin di kala itu adalah letusan gunung di area tropis yang melontarkan sulfur pekat yang akhirnya mengganggu kondisi atmosfer. Beberapa gunung diprediksi sebagai penyebabnya, namun dugaan kuat mengarah pada Gunung Samalas yang ada di Lombok. Berdasarkan ulasan tersebut, maka pernyataan yang paling tepat adalah ....

Sekelompok peneliti yang diketuai oleh Franck Lavigne dari Universite Paris Pantheon-Sorbonne berhasil menguak fakta tentang fenomena anomali cuaca di Eropa bagian utara dan barat pada tahun 1257-1258 berupa penurunan suhu saat musim panas dan menghangatnya cuaca saat musim dingin. Hipotesis kuat dari anomali menghangatnya Eropa saat musim dingin di kala itu adalah letusan gunung di area tropis yang melontarkan sulfur pekat yang akhirnya mengganggu kondisi atmosfer. Beberapa gunung diprediksi sebagai penyebabnya, namun dugaan kuat mengarah pada Gunung Samalas yang ada di Lombok. Berdasarkan ulasan tersebut, maka pernyataan yang paling tepat adalah ....

  1. penelitian studi kasus Gunung Samalas perlu dilakukan dengan melihat sisa-sisa abu vulkanik di wilayah-wilayah terdampak letusanundefined

  2. penelitian studi kasus Gunung Samalas tidak mungkin dilakukan karena tim peneliti yang tidak memiliki izin pengumpulan data di Lombok yang saat ini sudah menjadi bagian dari suatu negara, yaitu Indonesia

  3. penelitian eksperimen seperti dijelaskan di atas sebaiknya dilakukan langsung setelah meletus di lokasi letusan

  4. penelitian survei terhadap orang-orang yang terdampak letusan perlu dilakukan guna memperkuat data sinkronisasi waku terjadinya anomali cuaca di Eropa dengan letusan Gunung Samalas

  5. penelitian ex post facto Gunung Samalas perlu dilanjutkan ke tahap yang lebih jauh lagi dengan melihat kondisi sisa-sisa wilayah terdampak letusan di daratan selain Eropa

Iklan

H. Argi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang paling tepat adalah pilihan E.

jawaban yang paling tepat adalah pilihan E.

Iklan

Pembahasan

Penelitian yang dilakukan oleh Franck Lavigne dan timnya merupakan risetterhadap fenomena yang telah terjadi di masa lampau. Penelitian tersebut melibatkan variabel bebas (letusan Gunung Samalas) yang tidak bisa diubah oleh si peneliti, karena peristiwanya sudah terjadi jauh sebelum penelitian dilakukan. Oleh karena itu, berdasarkan metode pelaksanaanya, penelitian tersebut tidak mungkin berbentuk studi kasus yang merupakan jenis penelitian khas yang mengangkat kasus aktual (pilihan A salah) dan tidak mungkin juga berbentuk eksperimen yang variabel bebasnya bisa diatur oleh peneliti (pilihan C salah). Penelitian tersebut juga tidak mungkin dilakukan dengan survei, karena responden yang menjadi target pengumpulan data saat ini sudah meninggal dan tidak mungkin dimintai data lagi (sudah tidak ada lagi di Bumi ini karena terjadinya peristiwa berlangsung sekitar 8 abad yang lalu). Penelitian yang dilakukan oleh Franck Lavigne dan timnya termasuk penelitian ex post facto yang mengangkat masalah yang sudah lama terjadi dan variabel bebasnya sudah tidak dapat diatur oleh si peneliti. Penelitian ini juga dilanjutkan oleh tim peneliti lain yang mencoba melihat dampak letusan di belahan bumi lain di luar Eropa, seperti di daratan utama Asia dan Kepulauan Jepang. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah pilihan E.

Penelitian yang dilakukan oleh Franck Lavigne dan timnya merupakan riset terhadap fenomena yang telah terjadi di masa lampau. Penelitian tersebut melibatkan variabel bebas (letusan Gunung Samalas) yang tidak bisa diubah oleh si peneliti, karena peristiwanya sudah terjadi jauh sebelum penelitian dilakukan. Oleh karena itu, berdasarkan metode pelaksanaanya, penelitian tersebut tidak mungkin berbentuk studi kasus yang merupakan jenis penelitian khas yang mengangkat kasus aktual (pilihan A salah) dan tidak mungkin juga berbentuk eksperimen yang variabel bebasnya bisa diatur oleh peneliti (pilihan C salah). Penelitian tersebut juga tidak mungkin dilakukan dengan survei, karena responden yang menjadi target pengumpulan data saat ini sudah meninggal dan tidak mungkin dimintai data lagi (sudah tidak ada lagi di Bumi ini karena terjadinya peristiwa berlangsung sekitar 8 abad yang lalu). Penelitian yang dilakukan oleh Franck Lavigne dan timnya termasuk penelitian ex post facto yang mengangkat masalah yang sudah lama terjadi dan variabel bebasnya sudah tidak dapat diatur oleh si peneliti. Penelitian ini juga dilanjutkan oleh tim peneliti lain yang mencoba melihat dampak letusan di belahan bumi lain di luar Eropa, seperti di daratan utama Asia dan Kepulauan Jepang.

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah pilihan E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

25

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Rendi mengangkat masalah penelitian yang membahas tentang dampak hembusan angin pada perubahan bentuk batuan yang menjadi seperti jamur. Pengumpulan data yang dilakukan oleh Rendi harus dilakukan di a...

77

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia