Setelah menghitung menggunakan koefisien korelasi, Fredericamemperoleh nilai perhitungan 0,59dalam hubungan dampak pembangunan industri terhadap aktivitas masyarakat di Kota X. Menurut interpretasi perhitungan korelasi yang bersumber dari Sugiono (2005), nilai tersebut menunjukkan korelasi sedang. Nilai ini berbeda dengan sebagian besar peneliti lain yang lebih berpengalaman. Para peneliti itu interpretasi dari nilai koefisien korelasinya sepakat pada nilai dengan interval korelasi kuat. Hal yang paling logis menjadi penyebab dari perbedaan nilai perhitungan koefisien korelasi antara Frederica dan peneliti tersebut adalah....

Pembahasan

Nilai koefisien korelasi termasuk ke dalam analisa kuantitatif. Nilai koefisien korelasi inimenunjukkan hubungan antara suatu hal, contohnyahubungan dampak pembangunan industri terhadap aktivitas masyarakat di Kota X. Dalam analisa kuantitatif, pengambilan data sampel harus dilakukan dengan hati - hati sebab kesalahan data akan mempengaruhi hasil perhitungan . Dalam studi kasus Frederica ini, kemungkinan ada sedikitkesalahan pengambilan data sampel yang dilakukan Frederica menjadi alasan yang paling logis. Hal ini mengingat peneliti lain mempunyai kisaran angka yang sama yaitu berkorelasi kuat (interval 0,60-0,79), sedangkan Frederica memang berkorelasi sedang namun di nilai yang hampir menuju interval tersebut yaitu 0,59. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.