Pertanyaan

Sejumlah massa udara pada tekanan awal 760 mmHg dan suhu awal 0 o C dikembangkan secara adiabatik sehingga volumenya menjadi 1,50 kali volume awal dan kemudian dimampatkan secara isotermal hingga volumenya menjadi 0,50 kali volume awal. Hitung suhu dan tekanan akhir ( ɣ = 1,4).

Sejumlah massa udara pada tekanan awal 760 mmHg dan suhu awal 0^oC dikembangkan secara adiabatik sehingga volumenya menjadi 1,50 kali volume awal dan kemudian dimampatkan secara isotermal hingga volumenya menjadi 0,50 kali volume awal. Hitung suhu dan tekanan akhir (ɣ = 1,4).

. . .
. . .

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

S. Syifa

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah

Pembahasan

Diketahui: Pembahasan: Langkah pertama, menghitung suhu pada kondisi 2 pada saat proses adiabatik, yaitu sebagai berikut: selanjutnya menghitung tekanan pada kondisi 2, yaitu kondisi akhir dari proses adiabatik, yaitu: Kemudian, tinjau proses isotermal yang terjadi pada kondisi 2 hingga 3. karena yang terjadi pada proses ini adalah isotermal, maka temperaturnya konstan. oleh karena itu: Selanjutnya, karena proses yang terjadi adalah isotermal, maka tekanan pada kondisi 3 dapat dihitungdengan menggunakan persamaan persamaan Boyle, yaitu: Jadi, jawaban yang tepat adalah

Diketahui:

Error converting from MathML to accessible text.

Pembahasan:

Langkah pertama, menghitung suhu pada kondisi 2 pada saat proses adiabatik, yaitu sebagai berikut:

Error converting from MathML to accessible text.

selanjutnya menghitung tekanan pada kondisi 2, yaitu kondisi akhir dari proses adiabatik, yaitu:

$size 14px P subscript 2 size 14px. size 14px V subscript 2 to the power of size 14px Ɣ size 14px equals size 14px P subscript 1 size 14px. size 14px V subscript 1 to the power of size 14px Ɣ size 14px P subscript 2 size 14px equals size 14px P subscript 1 size 14px. begin mathsize 14px style open parentheses V subscript 1 over V subscript 2 close parentheses end style to the power of size 14px Ɣ size 14px P subscript size 14px 2 size 14px equals size 14px 760 size 14px. begin mathsize 14px style open parentheses fraction numerator V subscript 1 over denominator 1 comma 5 V subscript 1 end fraction close parentheses end style to the power of size 14px 1 size 14px comma size 14px 4 end exponent size 14px P subscript size 14px 2 size 14px equals size 14px 760 size 14px. begin mathsize 14px style open parentheses fraction numerator 1 over denominator 1 comma 5 end fraction close parentheses end style to the power of size 14px 1 size 14px comma size 14px 4 end exponent size 14px P subscript size 14px 2 size 14px equals size 14px 430 size 14px comma size 14px 8 size 14px space size 14px mmHg$

Kemudian, tinjau proses isotermal yang terjadi pada kondisi 2 hingga 3. karena yang terjadi pada proses ini adalah isotermal, maka temperaturnya konstan. oleh karena itu:

Selanjutnya, karena proses yang terjadi adalah isotermal, maka tekanan pada kondisi 3 dapat dihitung dengan menggunakan persamaan persamaan Boyle, yaitu:

$begin mathsize 14px style P subscript 3. V subscript 3 equals P subscript 2. V subscript 2 P subscript 3 equals fraction numerator P subscript 2. V subscript 2 over denominator V subscript 3 end fraction P subscript 3 equals fraction numerator 430 comma 8 times 1 comma 5 V subscript 1 over denominator 0 comma 5 V subscript 1 end fraction P subscript 3 equals 1292 comma 4 space mmHg end style$

Jadi, jawaban yang tepat adalah

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (4 rating)

Pertanyaan serupa

Sejumlah gas pada suhu 7 o C dan tekanan 1 × 10 5 N/m 2 dimampatkan secara isotermal sehingga volumenya menjadi sepertiga volume semula. Gas tersebut kemudian mengembang secara adiabatik ke volume sem...

4.2

Jawaban terverifikasi

4.2

Jawaban terverifikasi

Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar tersebut menunjukkan grafik P-V dari sebuah mesin kalor tertentu. Perpindahan kalor yang ditunjukkan pada gambar adalah Q A = 20 kJ, Q B = 10 kJ, Q C = 30 ...

4.7

Jawaban terverifikasi

Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar tersebut menunjukkan grafik P-V dari sebuah mesin kalor tertentu. Perpindahan kalor yang ditunjukkan pada gambar adalah Q A = 20 kJ, Q B = 10 kJ, Q C = 30 ...

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar tersebut menunjukkan grafik P-V dari sebuah mesin kalor tertentu. Perpindahan kalor yang ditunjukkan pada gambar adalah Q A = 20 kJ, Q B = 10 kJ, Q C = 30 ...

4.7

Jawaban terverifikasi