Iklan

Pertanyaan

Sejumlah 50 gram senyawa non elektrolit Xdilarutkan ke dalam 1 mol CCl 4 ​ . Campuran tersebut memiliki tekanan uap sebesar 75 mmHg pada 22 ∘ C . Jika tekanan uap murni pada temperatur yang sama adalah 100 mmHg, maka pernyataan berikut yang benar adalah…. 1.Penurunan tekanan uap larutan adalah 25 mmHg 2.Fraksi mol pelarut adalah 0,25 3.Jika suhu diturunkan, tekanan uap larutan < 75 mmHg 4.Titik didih larutan lebih rendah dari pada titik didih murni

Sejumlah 50 gram senyawa non elektrolit X dilarutkan ke dalam 1 mol . Campuran tersebut memiliki tekanan uap sebesar 75 mmHg pada .  Jika tekanan uap CCl subscript 4  murni pada temperatur yang sama adalah 100 mmHg, maka pernyataan berikut yang benar adalah….
1. Penurunan tekanan uap larutan adalah 25 mmHg
2. Fraksi mol pelarut adalah 0,25
3. Jika suhu diturunkan, tekanan uap larutan < 75 mmHg
4. Titik didih larutan lebih rendah dari pada titik didih CCl subscript 4 murni

  1. jika jawaban (1), (2), dan (3) benar

  2. jika jawaban (1) dan (3) benar

  3. jika jawaban (2) dan (4) benar

  4. jika jawaban (4) saja yang benar

  5. jika semua jawaban (1), (2), (3), dan (4) benar

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

07

:

49

Iklan

N. Puji

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Diketahui: massa X = 50 gram (senyawa non elektrolit) mol pelarut = 1 mol P = 75 mmHg = 100 mmHg 1) 2) 3) Suhu berbanding lurus dengan tekanan, sehingga ketika suhu diturunkan, maka tekanan akan semakin kecil. Artinya ketika suhu dinaikkan, maka tekanan uap larutan akan lebih kecil dari 75 mmHg. 4)Titik didih larutan &gt; titik didih pelarut murni. Hal ini disebabkan karena adanya molekul – molekul zat terlarut menyebabkan partikel pelarut menjadi lebih sukar menguap. Akibatnya dibutuhkan suhu yang lebih tinggi bagi pelarut untuk mendidih ketika sudah ditambahkan dengan zat terlarut.

Diketahui:

massa X = 50 gram (senyawa non elektrolit)

mol pelarut CCl subscript 4= 1 mol

P = 75 mmHg

straight P degree= 100 mmHg

 

1) increment straight P space equals space straight P to the power of straight o minus straight P space increment straight P space equals space 100 space mmHg minus 75 space mmHg equals 25 space mmHg

 

2) straight P space equals space straight P to the power of straight o times straight X subscript straight p space straight X subscript straight p space equals space fraction numerator straight P over denominator space straight P to the power of straight o end fraction equals space fraction numerator 75 space mmHg over denominator 100 space mmHg end fraction equals 0 comma 75

3) Suhu berbanding lurus dengan tekanan, sehingga ketika suhu diturunkan, maka tekanan akan semakin kecil. Artinya ketika suhu dinaikkan, maka tekanan uap larutan akan lebih kecil dari 75 mmHg.

4)Titik didih larutan > titik didih pelarut murni. Hal ini disebabkan karena adanya molekul – molekul zat terlarut menyebabkan partikel pelarut menjadi lebih sukar menguap. Akibatnya dibutuhkan suhu yang lebih tinggi bagi pelarut untuk mendidih ketika sudah ditambahkan dengan zat terlarut.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!