Sebutkan tokoh-tokoh yang menentang Raja Perancis dalam Revolusi Prancis!

Pembahasan

Raja Louis XVI yang bertindak secara absolut dan sewenang-wenang di Prancis menimbulkan berbagai gejolak perlawanan dari rakyat yang diilhami pemikiran-pemikiran revolusioner. Adapun tokoh-tokoh yang melakukan perlawanan terhadap Raja Prancis adalah sebagai berikut. Emmanuel Joseph Sieyes. Dalam sidang Etats-Generaux (lembaga perwakilan semua golongan masyarakat Prancis), Sieyes yang merupakan seorang pendeta yang merupakan wakil golongan rakyat biasa, menentang ketidakadilan golongan bangsawan dan pendeta dalam masalah pengambilan suara. Sieyes kemudian melakukan propaganda di antara golongan rakyat biasa atau golongan ketiga dan membentuk Communes (Dewan Revolusi) pada 28 Mei 1789. Pada 17 Juni 1789, Communes menyatakan diri sebagai Majelis Nasional. Majelis Nasional merupakan cikal bakal dari Majelis Konstituante Nasional dan menjadi pemerintahan transisi di Prancis. Maximilien Robespierre. Seorang politisi kiri dari faksi Jakobin yang menentang bentuk pemerintahan monarki konstitusional yang dibentuk oleh pemerintahan transisi Prancis. Ia menghendaki dibentuknya pemerintahan republik di Prancis. La Fayette. Seorang perwira dan bangsawan Prancis yang memimpin Communes sebagai pelaksana pemerintahan pascaeksekusi Raja Louis XVI. Communes yang dipimpinnya kemudian membentuk pasukan revolusi dan dewan legislatif, menetapkan bendera nasional dengan tiga warna sebagai simbol slogan Revolusi Prancis yaitu liberte, egalite, dan fraternite , menetapkan lagu kebangsaan La Marseillaise , serta menghapus hak-hak istimewa para bangsawan dan klerus. Jadi, tokoh-tokoh yang menentang Raja Prancis dalam Revolusi Prancis, yaitu Emmanuel Joseph Sieyes, Maximilien Robespierre, dan La Fayette.