Iklan

Pertanyaan

Apa yang kamu ketahui ten tang Dewan Nasional?

Apa yang kamu ketahui ten tang Dewan Nasional?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

16

:

30

:

51

Klaim

Iklan

F. Putri

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Lampung

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pada 14 Juni 1789, golongan tiga membentuk Assemblee Nationale (Dewan Nasional). Dewan tersebut adalah sidang seluruh rakyat tanpa golongan. Pada 9 Juli 1789, Assemblee Nationale Constituante (Dewan Nasional Konstituante) terbentuk. Dewan tersebut bertugas membuat rancangan undang-undang dasar. Lahirnya dewan tersebut membuat kedudukan dan kewibawaan raja menjadi lemah. Pada 14 Juli 1789 terjadi penyerbuan ke penjara Bastille sebagai lambang absolutisme raja. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Peristiwa yang paling dramatis dalam sej arah Revolusi Prancis terjadi pada 4 Agustus 1789. Pada tanggal tersebut, sebagian besar golongan bangsawan dan gerej a bergabung dengan Dewan Nasional. Mereka juga sepakat untuk menghapuskan kewaj iban-kewajiban feodal dan melepaskan hak-hak istimewanya di bidang politik dan perpajakan. Peristiwa tersebut merupakan perubahan yang sangat revolusioner, sebab sistem feodalisme Prancis dapat dihancurkan dalam satu hari saja. Dewan Nasional yang anggotanya terwakili oleh semua golongan melakukan tindakan yang sangat revolusioner. Pada Deklarasi mengenai hak-hak manusia dan warga negara dikeluarkan pada 26 Agustus 1789. Deklarasi tersebut didasarkan pemikiran-pemikiran zaman pencerahan mengenai hukum-hukum alam. Melalui deklarasi tersebut, warga negara Prancis memiliki hak merdeka (liberty), hak milik (proverty), hak keamanan (security), dan hak perlindungan dari tindakan kekerasan (resistance to oppression). Dewan nasional juga menyatakan bahwa semua orang memiliki persamaan (equality) di depan hukum, memiliki kebebasan berbicara, memilih agama, dan dijaminnya kebebasan pers. Prinsip-prinsip kemerdekaan (liberty), persamaan (equality), dan hakhak alami (natural right) dirumuskan kembali dalam konstitusi Prancis yang baru. Pada dasarnya, konsitusi tersebut menjamin hak-hak rakyat serta membatasi kekuasaan raja Louis XVI menerima konsitusi baru tersebut sehingga Prancis menjadi monarki (kerajaan) yang konstitusional, yaitu kerajaan yang memiliki undang-undang dasar.

Pada 14 Juni 1789, golongan tiga membentuk Assemblee Nationale (Dewan Nasional). Dewan tersebut adalah sidang seluruh rakyat tanpa golongan. Pada 9 Juli 1789, Assemblee Nationale Constituante (Dewan Nasional Konstituante) terbentuk. Dewan tersebut bertugas membuat rancangan undang-undang dasar. Lahirnya dewan tersebut membuat kedudukan dan kewibawaan raja menjadi lemah. Pada 14 Juli 1789 terjadi penyerbuan ke penjara Bastille sebagai lambang absolutisme raja.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Peristiwa yang paling dramatis dalam sej arah Revolusi Prancis terjadi pada 4 Agustus 1789. Pada tanggal tersebut, sebagian besar golongan bangsawan dan gerej a bergabung dengan Dewan Nasional. Mereka juga sepakat untuk menghapuskan kewaj iban-kewajiban feodal dan melepaskan hak-hak istimewanya di bidang politik dan perpajakan. Peristiwa tersebut merupakan perubahan yang sangat revolusioner, sebab sistem feodalisme Prancis dapat dihancurkan dalam satu hari saja. Dewan Nasional yang anggotanya terwakili oleh semua golongan melakukan tindakan yang sangat revolusioner. Pada Deklarasi mengenai hak-hak manusia dan warga negara dikeluarkan pada 26 Agustus 1789. Deklarasi tersebut didasarkan pemikiran-pemikiran zaman pencerahan mengenai hukum-hukum alam. Melalui deklarasi tersebut, warga negara Prancis memiliki hak merdeka (liberty), hak milik (proverty), hak keamanan (security), dan hak perlindungan dari tindakan kekerasan (resistance to oppression). Dewan nasional juga menyatakan bahwa semua orang memiliki persamaan (equality) di depan hukum, memiliki kebebasan berbicara, memilih agama, dan dijaminnya kebebasan pers. Prinsip-prinsip kemerdekaan (liberty), persamaan (equality), dan hakhak alami (natural right) dirumuskan kembali dalam konstitusi Prancis yang baru. Pada dasarnya, konsitusi tersebut menjamin hak-hak rakyat serta membatasi kekuasaan raja Louis XVI menerima konsitusi baru tersebut sehingga Prancis menjadi monarki (kerajaan) yang konstitusional, yaitu kerajaan yang memiliki undang-undang dasar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Zo

Ini yang aku cari!

Iklan

Pertanyaan serupa

Awal terjadinya Revolusi Prancis ditandai dengan pembentukan ....

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia