Nama senyawa MnO, MnO2, MnSO4, KMnO4, dan K2MnO4 berturut-turut adalah mangan(II) oksida, mangan(IV) oksida, mangan(II) sulfat, kalium permanganat, dan kalium manganat.
Senyawa MnO dan MnO2 merupakan senyawa ionik biner (terdiri dari dua jenis atom) dengan kation dari golongan transisi, Mn merupakan unsur golongan VIIB. Penamaan senyawa ionik biner dengan kation golongan transisi dimulai dengan nama kation diikuti muatan yang ditulis dengan angka romawi (tanpa spasi) lalu diikuti nama anion dengan akhiran -ida. Senyawa MnO terdiri dari kation Mn2+ dan anion O2−. Kation Mn2+ memiliki muatan +2 jadi namanya mangan(II), dan anion merupakan O2− oksida (oksigen yang akhirannya diganti jadi -ida), jadi MnO memiliki nama mangan(II) oksida. Senyawa MnO2 terdiri dari kation Mn4+ dan anion O2−. Kation Mn4+ memiliki muatan +4 jadi namanya mangan(IV), dan anion merupakan O2− oksida (oksigen yang akhirannya diganti jadi -ida), jadi MnO2 memiliki nama mangan(IV) oksida.
Senyawa MnSO4 terdiri dari kation Mn2+ dan anion SO42−, senyawa ini merupakan senyawa ionik poliatom dengan kation golongan transisi. Penamaan senyawa ionik poliatom dengan kation golongan transisi dimulai dengan nama kation diikuti muatan yang ditulis dengan angka romawi (tanpa spasi) lalu diikuti nama anionnya. Kation Mn2+ memiliki muatan +2 jadi namanya mangan(II) dan anion SO42− memiliki nama sulfat, jadi nama senyawa MnSO4 adalah mangan(II) sulfat.
Senyawa KMnO4 dan K2MnO4 merupakan senyawa ionik poliatom dengan kation dari golongan utama. Penamaan senyawa ionik poliatom dengan kation golongan utama dimulai dengan nama kation lalu diikuti nama anionnya. Senyawa KMnO4 terdiri dari kation K+ dan anion MnO4−. Kation K+ memiliki nama kalium dan anion MnO4− memiliki nama permanganat, jadi nama senyawa KMnO4 adalah kalium permanganat. Senyawa K2MnO4 terdiri dari kation K+ dan anion MnO42−. Kation K+ memiliki nama kalium dan anion MnO42− memiliki nama manganat, jadi nama senyawa KMnO4 adalah kalium manganat.