Iklan

Pertanyaan

Sebutkan masing-masing 5 raja yang sangat berpengaruh di peradaban Mesopotamia, Mesir, dan Romawi !

Sebutkan masing-masing 5 raja yang sangat berpengaruh di peradaban Mesopotamia, Mesir, dan Romawi ! 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

20

:

17

Klaim

Iklan

M. Azisy

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

raja-raja dari Peradaban Mesopotamia meliputi Raja Sargon Agung, Naram-Sin, Ur-Nammu, Hammrabbi, Nebukadnezar II. Sementara raja-raja dari Peradaban Mesir Kuno meliputi Firaun Menes, Djoser, Mentuhotep II, Amenhotep IV, Ramses II. Sedangkan raja-raja dari Peradaban Romawi meliputi Kaisar Octavianus, Claudius, Trajanus, Konstantinus, Theodorius II.

raja-raja dari Peradaban Mesopotamia meliputi Raja Sargon Agung, Naram-Sin, Ur-Nammu, Hammrabbi, Nebukadnezar II. Sementara raja-raja dari Peradaban Mesir Kuno meliputi Firaun Menes, Djoser, Mentuhotep II, Amenhotep IV, Ramses II. Sedangkan raja-raja dari Peradaban Romawi meliputi Kaisar Octavianus, Claudius, Trajanus, Konstantinus, Theodorius II.

Pembahasan

Raja dikenal sebagai orang yang mengepalai dan memerintah suatu bangsa atau negara serta memiliki kekuasaan atau pengaruh yang besar dalam lingkungannya. Berikut ini merupakan beberapa contoh raja yang memiliki pengaruh besar dalam peradaban Mesopotamia, Mesir dan Romawi, Peradaban Mesopotamia Raja Sargon Agung (2200-2275 SM) Menurut prasasti-prasasti yang dibuatnya sendiri, Sargon memperluas kekuasaan melampaui Mesopotamia (Selatan dan Utara) serta menguasai akses ke rute-rute perdagangan utama, baik darat maupun laut. Dibawah kekuasaannya, Mesopotamia mengalami kestabilan. Hal tersebut memungkinkan berkembangnya seni, sastra, sains, irigasi dan pertanian, infrastruktur jalan, perdagangan lintas wilayah, serta agama. Kerajaan Akaddia pada masa pemerintahan Raja Sargonjuga mencipatakan sistem pos pertama. Barang-barang yang akan dikirim dibungkus amplop yang terbuat dari lempengan-lempengan tanah liat. Lempengan tersebut disertai dengan tulisan nama dan alamat penerima serta segel atau cap pengirim. Raja Naram-Sin (2261-2224 SM) Seperti pendahulu-pendahulunya, ia menghadapi berbagai macam pemberontakan dari negara-negara kota bawahannya, tetapi berhasil dipadamkan. Selama masa pemerintahannya, ia memperluas wilayah kekuasaan hingga Teluk Persia dan Mesir, serta meningkatkan perdagangan. Sebuah prasasti menulis tentang kemenangannya melawan Satuni seorang Raja Lullubi. Raja Ur-Nammu (2112-2095 SM) Pemerintahannya diawali dengan menaklukan Bangsa Guti. Selain itu pencapaian penting lain Ur-Nammu adalah membuat undang-undang Ur-Nammu, membangun beberapa zigurat salah satunya Zigurat Agung Ur, serta menghidupkan kembali penggunaan bahasa dan identitas Sumeria yang nyaris punah akibat tergerus pengaruh budaya Bangsa Semit. Raja Hammurabbi (1792-1750 SM) Wilayah kekuasaan Hammurabbi meliputi wilayah Sumero-Akkadia, Mesopotamia Selatan, Mesopotamia Utara, Pegunungan Zagros di Persia, wilayah sekitar Teluk Persia, Asia Kecil, sampai ke Sungai Khabur di Suriah. Selain itu Raja Hammurabbi juga dikenal cakap dalam urusan birokrasi. Ia menetapkan pajak dan memberlakukan pemerintahan yang terpusat. Pada masa Hammurabbi pula, nama babilonia menjadi semacam sebutan pengganti untuk wilayah Mesopotamia. Walaupun banyak menaklukkan kerajaan-kerajaan lain, Hammurabbi lebih dikenal karena pada masa pemerintahannya dibuat kode atau hukum tertulis yang disebut Piagam Hammurabi ( Codex Hammurabbi). Raja Nebukadnezar II atau Nebukadnezar Agung (604-561 SM) Nebukadnezar adalah raja termashur Babilonia Baru. Kekuasannya meliputi Babilonia, Asyur, Phoenicia, Israel, Philistina, Jazirah Arab bagian Utara, dan sebagian Asia kecil. Selain itu Raja Nebukadnezar pun mengembangkan bidang arsitektur dengan membangun kembali kota-kota di Babilonia dengan megah. Salah satu bangunan megah yang terkenal diantara nya adalah Taman Gantung Babilonia. Peradaban Mesir Firaun Menes (3050-2686 SM) Berhasil mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Firaun Djoser (2686-2181 SM) Terjadinya perkembangan dalam bidang teknologi, arsitektur dan seni. Ia mampu membiayai pembangunan projek-projek kolosal seperti Piramida Giza dan Sfinks Agung. Firaun Mentuhotep II (2046-1995 SM) Berhasil mengembalikan kesejahteraan dan kestabilan negara. Hal ini mendukung kebangkitan seni, sastra dan proyek pembangunan monumen. Firaun Amenhotep IV (1350-1334 SM) Ia melakukan reformasi yang radikal. Membangun penghayatan dan ritus keagamannya sendiri, serta mengubah namanya menjadi Akhenaten. Akhenaten memuja dewa matahari Aren sebagai dewa tertinggi dan melarang pemujaan dewa-dewa lain. Ia juga memindahkan ibu kota dari Thebe ke Akhetaten. Firaun Ramses II (1279-1213 SM) Pada masa pemerintahan Ramses II atau Ramses Agung banyak sekali dibangun banyak kuil, patung-patung dan obelisk. Sebagai pemimpin militer yang berani, Ramses II memimpin tentaranya melawan Bangsa Het dari Asia Kecil dalam Pertempuran Kadesh (1274 SM). Pertempuran tersebut berakhir ditandai dengan adanya perjanjian damai antara Ramses II dan Hattusili III (Raja Het) sekitar tahun 1258 SM. Peradaban Romawi Kaisar Octavianus (63 SM-14 M) Octavianus yang bergelas Augustus adalah Kaisar Romawi pertama dan salah satu yang paling berpengaruh. Warisan besar Augustus adalah mengakhiri perang saudara berkepanjangan serta menciptakan kedamaian, kesejahteraan, dan kemashyuran selama sekitar 207 tahun di Kekaisaran Romawi yang dikenla dengan sebutan Pax Romana. Wilayah kekuasaannya membentang sampai ke Mediterania, Afrika, dan hampir seluruh Eropa. Kaisar Claudius (41-54) Claudius adalah seorang administrator yang baik dan juga kaisar pembangunan. ia membangun banyak jalan baru, terowongan air, gedung-gedung besar, pelabuhan, serta kanal di seluruh Eropa. Di bawah Claudius pula, Inggris berhasil ditaklukkan. Dia juga membuat sistem pengadilan menjadi lebih adil serta memberi lebih banyak hak kepada para budak. Kaisar Trajanus (98-117) Pada masa pemerintahannya, Romawi mencapai wilayah terluasnya. Trajanus terkenal karena program alimenta , yaitu memberikan subsidi pangan, sandang, serta pendidikan gratis bagi anak yatim dan anak-anak miskin. Kaisar Konstantinus (306-337) Ia terkenal karena tiga hal. Pertama, menyatukan wilayah Timur ke dalam satu pusat kekuasaan, yaitu Konstantinopel. Kedua, menjadi kaisar pertama yang memeluk agama Kristen. Ketiga, mengakhiri penganiayaan terhadap para penganut agama selain agama pagan yang dianut oleh bangsa Romawi sebelumnya, dengan mengeluarkan Edik Milan pada tahun 313. Isinya adalah menjamin kebebasan beragama kepada semua orang. Kaisar Theodorius I (379-395) Kaisar terakhir yang memerintah baik wilayah Romawi Timur maupun Romawi Barat, karena setelah kematiannya kelak kedua wilayah kekaisaran itu terpisah secara permanen. Selain itu juga Kaisar Theodorius I menetapkan agama Kristen sebagai agama resmi Romawi. Dengan demikian raja-raja dari Peradaban Mesopotamia meliputi Raja Sargon Agung, Naram-Sin, Ur-Nammu, Hammrabbi, Nebukadnezar II. Sementara raja-raja dari Peradaban Mesir Kuno meliputi Firaun Menes, Djoser, Mentuhotep II, Amenhotep IV, Ramses II. Sedangkan raja-raja dari Peradaban Romawi meliputi Kaisar Octavianus, Claudius, Trajanus, Konstantinus, Theodorius II.

Raja dikenal sebagai orang yang mengepalai dan memerintah suatu bangsa atau negara serta memiliki kekuasaan atau pengaruh yang besar dalam lingkungannya.
Berikut ini merupakan beberapa contoh raja yang memiliki pengaruh besar dalam peradaban Mesopotamia, Mesir dan Romawi,

  • Peradaban Mesopotamia
  1. Raja Sargon Agung (2200-2275 SM)
    Menurut prasasti-prasasti yang dibuatnya sendiri, Sargon memperluas kekuasaan melampaui Mesopotamia (Selatan dan Utara) serta menguasai akses ke rute-rute perdagangan utama, baik darat maupun laut. Dibawah kekuasaannya, Mesopotamia mengalami kestabilan. Hal tersebut memungkinkan berkembangnya seni, sastra, sains, irigasi dan pertanian, infrastruktur jalan, perdagangan lintas wilayah, serta agama. Kerajaan Akaddia pada masa pemerintahan Raja Sargon juga mencipatakan sistem pos pertama. Barang-barang yang akan dikirim dibungkus amplop yang terbuat dari lempengan-lempengan tanah liat. Lempengan tersebut disertai dengan tulisan nama dan alamat penerima serta segel atau cap pengirim.
  2. Raja Naram-Sin (2261-2224 SM)
    Seperti pendahulu-pendahulunya, ia menghadapi berbagai macam pemberontakan dari negara-negara kota bawahannya, tetapi berhasil dipadamkan. Selama masa pemerintahannya, ia memperluas wilayah kekuasaan hingga Teluk Persia dan Mesir, serta meningkatkan perdagangan. Sebuah prasasti menulis tentang kemenangannya melawan Satuni seorang Raja Lullubi.
  3. Raja Ur-Nammu (2112-2095 SM)
    Pemerintahannya diawali dengan menaklukan Bangsa Guti. Selain itu pencapaian penting lain Ur-Nammu adalah membuat undang-undang Ur-Nammu, membangun beberapa zigurat salah satunya Zigurat Agung Ur, serta menghidupkan kembali penggunaan bahasa dan identitas Sumeria yang nyaris punah akibat tergerus pengaruh budaya Bangsa Semit.
  4. Raja Hammurabbi (1792-1750 SM)
    Wilayah kekuasaan Hammurabbi meliputi wilayah Sumero-Akkadia, Mesopotamia Selatan, Mesopotamia Utara, Pegunungan Zagros di Persia, wilayah sekitar Teluk Persia, Asia Kecil, sampai ke Sungai Khabur di Suriah. Selain itu Raja Hammurabbi juga dikenal cakap dalam urusan birokrasi. Ia  menetapkan pajak dan memberlakukan pemerintahan yang terpusat. Pada masa Hammurabbi pula, nama babilonia menjadi semacam sebutan pengganti untuk wilayah Mesopotamia. Walaupun banyak menaklukkan kerajaan-kerajaan lain, Hammurabbi lebih dikenal karena pada masa pemerintahannya dibuat kode atau hukum tertulis yang disebut Piagam Hammurabi (Codex Hammurabbi).
  5. Raja Nebukadnezar II atau Nebukadnezar Agung (604-561 SM)
    Nebukadnezar adalah raja termashur Babilonia Baru. Kekuasannya meliputi Babilonia, Asyur, Phoenicia, Israel, Philistina, Jazirah Arab bagian Utara, dan sebagian Asia kecil. Selain itu Raja Nebukadnezar pun mengembangkan bidang arsitektur dengan membangun kembali kota-kota di Babilonia dengan megah. Salah satu bangunan megah yang terkenal diantara nya adalah Taman Gantung Babilonia.
  • Peradaban Mesir
  1. Firaun Menes (3050-2686 SM)
    Berhasil mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir.
  2. Firaun Djoser (2686-2181 SM)
    Terjadinya perkembangan dalam bidang teknologi, arsitektur dan seni. Ia mampu membiayai pembangunan projek-projek kolosal seperti Piramida Giza dan Sfinks Agung.
  3. Firaun Mentuhotep II (2046-1995 SM)
    Berhasil mengembalikan kesejahteraan dan kestabilan negara. Hal ini mendukung kebangkitan seni, sastra dan proyek pembangunan monumen.
  4. Firaun Amenhotep IV (1350-1334 SM)
    Ia melakukan reformasi yang radikal. Membangun penghayatan dan ritus keagamannya sendiri, serta mengubah namanya menjadi Akhenaten. Akhenaten memuja dewa matahari Aren sebagai dewa tertinggi dan melarang pemujaan dewa-dewa lain. Ia juga memindahkan ibu kota dari Thebe ke Akhetaten.
  5. Firaun Ramses II (1279-1213 SM)
    Pada masa pemerintahan Ramses II atau Ramses Agung banyak sekali dibangun banyak kuil, patung-patung dan obelisk. Sebagai pemimpin militer yang berani, Ramses II memimpin tentaranya melawan Bangsa Het dari Asia Kecil dalam Pertempuran Kadesh (1274 SM). Pertempuran tersebut berakhir ditandai dengan adanya perjanjian damai antara Ramses II dan Hattusili III (Raja Het) sekitar tahun 1258 SM.
  • Peradaban Romawi
  1. Kaisar Octavianus (63 SM-14 M)
    Octavianus yang bergelas Augustus adalah Kaisar Romawi pertama dan salah satu yang paling berpengaruh. Warisan besar Augustus adalah mengakhiri perang saudara berkepanjangan serta menciptakan kedamaian, kesejahteraan, dan kemashyuran selama sekitar 207 tahun di Kekaisaran Romawi yang dikenla dengan sebutan Pax Romana. Wilayah kekuasaannya membentang sampai ke Mediterania, Afrika, dan hampir seluruh Eropa.
  2. Kaisar Claudius (41-54)
    Claudius adalah seorang administrator yang baik dan juga kaisar pembangunan. ia membangun banyak jalan baru, terowongan air, gedung-gedung besar, pelabuhan, serta kanal di seluruh Eropa. Di bawah Claudius pula, Inggris berhasil ditaklukkan. Dia juga membuat sistem pengadilan menjadi lebih adil serta memberi lebih banyak hak kepada para budak.
  3. Kaisar Trajanus (98-117)
    Pada masa pemerintahannya, Romawi mencapai wilayah terluasnya. Trajanus terkenal karena program alimenta, yaitu memberikan subsidi pangan, sandang, serta pendidikan gratis bagi anak yatim dan anak-anak miskin.
  4. Kaisar Konstantinus (306-337)
    Ia terkenal karena tiga hal. Pertama, menyatukan wilayah Timur ke dalam satu pusat kekuasaan, yaitu Konstantinopel. Kedua, menjadi kaisar pertama yang memeluk agama Kristen. Ketiga, mengakhiri penganiayaan terhadap para penganut agama selain agama pagan yang dianut oleh bangsa Romawi sebelumnya, dengan mengeluarkan Edik Milan pada tahun 313. Isinya adalah menjamin kebebasan beragama kepada semua orang.
  5. Kaisar Theodorius I (379-395)
    Kaisar terakhir yang memerintah baik wilayah Romawi Timur maupun Romawi Barat, karena setelah kematiannya kelak kedua wilayah kekaisaran itu terpisah secara permanen. Selain itu juga Kaisar Theodorius I menetapkan agama Kristen sebagai agama resmi Romawi.

Dengan demikian raja-raja dari Peradaban Mesopotamia meliputi Raja Sargon Agung, Naram-Sin, Ur-Nammu, Hammrabbi, Nebukadnezar II. Sementara raja-raja dari Peradaban Mesir Kuno meliputi Firaun Menes, Djoser, Mentuhotep II, Amenhotep IV, Ramses II. Sedangkan raja-raja dari Peradaban Romawi meliputi Kaisar Octavianus, Claudius, Trajanus, Konstantinus, Theodorius II.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Adji El Fahri

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Yang dimaksud dengan “krisis abad ketiga” dalam periode Romawi Kuno adalah….

27

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia