Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sebutkan macam-macamprotista mirip hewan !

Sebutkan macam-macam protista mirip hewan !space 

Iklan

N. Fakhirah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Protista mirip hewan (Protozoa) adalah Protista heterotrof yang memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara "menelan" atau memasukkan makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya (intraseluler). Protozoa meliputi kelompok berikut ini: Mastigophora (Protista berbulu cambuk) .Flagellataatau Mastigophora adalah Protozoa yang bergerak menggunakan flagela (bulu cambuk). Salah satu anggota kelompok Mastigophora, yaitu Flagellata heterotrof (tidak memiliki klorofil). Flagellata heterotrof tersebut disebut zoomastigophora atau zooflagellata (Flagellata hewan). Kajian evolusi menyatakan bahwa zooflagellata merupakan bentuk transisi (peralihan) antara organisme prokariotik dengan eukariotik dan merupakan Protozoa yang paling primitif dibandingkan dengan jenis Protozoa lainnya.Flagellata pada umumnya hidup sebagai parasit di tubuh hewan Vertebrata, termasuk juga manusia. Beberapa Flagellata membutuhkan hewan perantara (vektor) untuk masuk ke tubuh inang, contohnya lalat tsetse yang menjadi vektor Trypanosoma sp. Namun, ada jenis Flagellata yang hidup bersimbiosis mutualisme di tubuh hewan, dan hidup bebas di air tawar maupun air laut. Sarcodina (Protista berkaki semu) .Rhizopodaatau Sarcodina adalah Protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki palsu atau semu). Pseudopodiamerupakan penjuluransitoplasma yang terbentuk saat bergerak untuk mendekati sumber makanan. Pseudopodia dapat muncul dari permukaan sel bagian mana saja.Rhizopoda pada umumnya hidup bebas di alam, tetapi ada pula yang hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Rhizopoda yang hidup parasit dapat menyebabkan penyakit. Rhizopoda yang hidup bebas di alam dapat ditemukan di air laut, air tawar, tanah yang basah, atau tempat yang berair dan lembap. Beberapa Rhizopoda dapat membentuk sista jika kondisi lingkungan memburuk, misalnya Amoeba sp. Ciliophora (Protista bersilia) . Ciliata atau Ciliophora adalah protozoayang bergerak menggunakan silia (rambut getar). Ciliata biasanya hidup di dalam air buangan yang banyak mengandung zat organik.Sebagian besar Ciliata hidup sebagai sel soliter di air tawar maupun air laut. Ciliata banyak ditemukan di air sawah, air sungai, air kolam, dan air selokan, terutama yang banyak mengandung sisa-sisa tumbuhan dan hewan, atau sampah organik. Ciliata yang hidup bebas di lingkungan berair, contohnya Paramecium caudatum, Vorticella, Stentor, Didinium , dan Stylonychia . Namun beberapa jenis ada pula yang hidup di dalam tubuh hewan, baik sebagai parasit maupun bersimbiosis mutualisme. Contoh Ciliata yang hidup parasit, yaitu Balantidium coli . Sementara Ciliata yanghidup bersimbiosis, yaitu yang hidup di usus hewan pemakan rumput dan dapat membantu mencerna selulosa. Sporozoa (Protista berspora) .Spororoaadalah Protozoa yang tidak memiliki alat gerak dan memiliki bentuk seperti spora pada salah satu tahap dalam siklus hidupnya. Sporozoa merupakan sel infektif sangat kecil yang disebut sporozoit. Salah satu ujung selnya (apeks) memiliki organel-organel kompleks khusus yang berfungsi untuk menembus sel dan jaringan tubuh inang. Sebagian besar dari organisme ini hidup sebagai parasit pada manusia dan menimbulkan penyakit yang serius, misalnya Plasmodium sp. penyebab penyakit malaria.

Protista mirip hewan (Protozoa) adalah Protista heterotrof yang memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara "menelan" atau memasukkan makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya (intraseluler). Protozoa meliputi kelompok berikut ini:

  • Mastigophora (Protista berbulu cambuk). Flagellata atau Mastigophora adalah Protozoa yang bergerak menggunakan flagela (bulu cambuk). Salah satu anggota kelompok Mastigophora, yaitu Flagellata heterotrof (tidak memiliki klorofil). Flagellata heterotrof tersebut disebut zoomastigophora atau zooflagellata (Flagellata hewan). Kajian evolusi menyatakan bahwa zooflagellata merupakan bentuk transisi (peralihan) antara organisme prokariotik dengan eukariotik dan merupakan Protozoa yang paling primitif dibandingkan dengan jenis Protozoa lainnya. Flagellata pada umumnya hidup sebagai parasit di tubuh hewan Vertebrata, termasuk juga manusia. Beberapa Flagellata membutuhkan hewan perantara (vektor) untuk masuk ke tubuh inang, contohnya lalat tsetse yang menjadi vektor Trypanosoma sp. Namun, ada jenis Flagellata yang hidup bersimbiosis mutualisme di tubuh hewan, dan hidup bebas di air tawar maupun air laut.
  • Sarcodina (Protista berkaki semu). Rhizopoda atau Sarcodina adalah Protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki palsu atau semu). Pseudopodia merupakan penjuluran sitoplasma yang terbentuk saat bergerak untuk mendekati sumber makanan. Pseudopodia dapat muncul dari permukaan sel bagian mana saja. Rhizopoda pada umumnya hidup bebas di alam, tetapi ada pula yang hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Rhizopoda yang hidup parasit dapat menyebabkan penyakit. Rhizopoda yang hidup bebas di alam dapat ditemukan di air laut, air tawar, tanah yang basah, atau tempat yang berair dan lembap. Beberapa Rhizopoda dapat membentuk sista jika kondisi lingkungan memburuk, misalnya Amoeba sp.
  • Ciliophora (Protista bersilia). Ciliata atau Ciliophora adalah protozoa yang bergerak menggunakan silia (rambut getar). Ciliata biasanya hidup di dalam air buangan yang banyak mengandung zat organik. Sebagian besar Ciliata hidup sebagai sel soliter di air tawar maupun air laut. Ciliata banyak ditemukan di air sawah, air sungai, air kolam, dan air selokan, terutama yang banyak mengandung sisa-sisa tumbuhan dan hewan, atau sampah organik. Ciliata yang hidup bebas di lingkungan berair, contohnya Paramecium caudatum, Vorticella, Stentor, Didinium, dan Stylonychia. Namun beberapa jenis ada pula yang hidup di dalam tubuh hewan, baik sebagai parasit maupun bersimbiosis mutualisme. Contoh Ciliata yang hidup parasit, yaitu Balantidium coli. Sementara Ciliata yang hidup bersimbiosis, yaitu yang hidup di usus hewan pemakan rumput dan dapat membantu mencerna selulosa.
  • Sporozoa (Protista berspora). Spororoa adalah Protozoa yang tidak memiliki alat gerak dan memiliki bentuk seperti spora pada salah satu tahap dalam siklus hidupnya. Sporozoa merupakan sel infektif sangat kecil yang disebut sporozoit. Salah satu ujung selnya (apeks) memiliki organel-organel kompleks khusus yang berfungsi untuk menembus sel dan jaringan tubuh inang. Sebagian besar dari organisme ini hidup sebagai parasit pada manusia dan menimbulkan penyakit yang serius, misalnya  Plasmodium sp. penyebab penyakit malaria.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut yang bukan ciri-ciri yang dimiliki Protozoa adalah ....

24

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia