Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembacaan teks asli!

Pembahasan

Ikhtisar atau intisari merupakan suatu bagian dari tulisan yang menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah tulisan dalam bentuk yang sangat singkat. Dalam penulisan ikhtisar, hal yang perlu diperhatikan adalah cara membuat ikhtisar, salah satunya adalah membaca dan memahami teks asli. Membaca dan memahami teks asli merupakan cara pertama dalam pembuatan ikhtisar. Hal tersebut bertujuan agar penulis ikhtisar membaca dan memahami karya yang akan dibahas. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembacaan teks asli ini adalah sebagai berikut. Tujuan/maksud penulis. Setelah membaca teks asli secara keseluruhan, maka kita akan mengetahui tujuan/maksud penulis menulis teks tersebut. Tujuan/maksud penulis bermacam-macam, misalnya penulis ingin menumbuhkan semangat baca bagi remaja, menumbuhkan gaya hidup sehat, dan sebagainya. Pokok persoalan/tema tulisan. Dalam sebuah karya, penulis pasti memiliki pokok persoalan/tema yang ingin disampaikan. Dalam hal ini, penulis ikhtisar dapat mencatat pokok persoalan yang ada dalam teks/karya tersebut. Sikap pengarang terhadap pokok persoalan yang dimaksud. Dalam membaca dan memahami teks, penulis ikhtisar juga dapat menentukan sikap pengarang dalam memandang pokok persoalan tersebut. Ada sikap pengarang yang mengejek, menyindir, menegaskan, bahkan menentang persoalan. S ikap pengarang terhadap pembacanya. Selain sikap pengarang terhadap persoalan, penulis ikhtisar yang membaca teks juga dapat mengetahui sikap pengarang kepada pembacanya. Dengan persoalan yang diungkapkan, pengarang dapat memiliki sikap mengajak, memberi tahu, membujuk, melarang, mengingatkan, dan mengharuskan. Misalnya, seorang pengarang yang mengajak pembaca memulai menulis di jurnal harian, melarang siswa melakukan perundungan di sekolah, dan sebagainya. Dengan demikian, hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembacaan teks asli ini adalah tujuan/maksud penulis, pokok persoalan/tema tulisan, sikap pengarang terhadap pokok persoalan yang dimaksud (mengejek, menyindir, menegaskan, menentang), sikap pengarang terhadap pembacanya (mengajak, memberi tahu, membujuk, melarang, mengingatkan, mengharuskan).