Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan, yakni:
1. Perjuangan bersifat lokal atau kedaerahan tidak secara serentak.
2. Peperangan secara fisik masih menggunakan senjata tradisional, seperti bambu runcing, golok, atau senjata tradisional lainnya sehingga kalah dalam hal persenjataan.
3. Masih dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik, seperti tokoh agama atau bangsawan.
4. Bersifat sporadis atau musiman.
5. Efektifnya politik adu domba (devide at impera).
Dengan demikian, pada dasarnya berikut faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah: Pertama, perjuangan yang bersifat masih kedaerahan, kemudian perlawanan tidak dilakukan secara serentak, dan masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti).