Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sebuah pipa organa terbuka menghasilkan nada dasar dengan frekuensi 249 Hz. Sebuah dawai yang panjangnya 54 cm dengan gaya tegangannya menghasilkan nada dasar dengan frekuensi 440 Hz. Pipa organa dihembus lebih kuat sehingga dihasilkan nada atas pertamanya. dawai sekarang diperpendek menjadi 48 cm dengan gaya tegangan tetap. Lalu dipetik bersama-sama dengan hembusan pipa organa tersebut. Berapa layangan yang terjadi?

Sebuah pipa organa terbuka menghasilkan nada dasar dengan frekuensi 249 Hz. Sebuah dawai yang panjangnya 54 cm dengan gaya tegangannya menghasilkan nada dasar dengan frekuensi 440 Hz. Pipa organa dihembus lebih kuat sehingga dihasilkan nada atas pertamanya. dawai sekarang diperpendek menjadi 48 cm dengan gaya tegangan tetap. Lalu dipetik bersama-sama dengan hembusan pipa organa tersebut. Berapa layangan yang terjadi?space 

Iklan

F. Afrianto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung

Jawaban terverifikasi

Jawaban

frekuensi pelayangannya adalah 3 Hz.

frekuensi pelayangannya adalah 3 Hz.

Iklan

Pembahasan

Diketahui: f o p ​ = 249 Hz L D ​ = 54 cm f oD ​ = 440 Hz L D ′ ​ = 48 cm F = F ′ Ditanya: △ f = ? Pembahasan: Frekuensi nada ke-n pada dawai dapat ditentukan dengan persamaan: f n ​ = ( n + 1 ) 2 L v ​ Perubahan panjang pada dawai mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi, yaitu: f D ​ : f D ′ ​ = 2 L D ​ 1 ​ μ F ​ ​ : 2 L D ′ ​ 1 ​ μ F ​ ​ f D ​ : f D ′ ​ = L D ′ ​ : L D ​ 440 : f D ′ ​ = 48 : 54 440 : f D ′ ​ = 8 : 9 f D ′ ​ = 8 9 ​ ⋅ 440 f D ′ ​ = 495 Hz Sementara itu, frekuensi nada ke- n pada pipa organa terbuka adalah sebagai berikut: f n ​ = ( n + 1 ) 2 L v ​ Sehingga perbandingan nada dasar dan nada atas pertama pada pipa organa terbuka berbanding bilangan asli sebagai berikut ini : f o p ​ : f 1 p ​ = 1 : 2 249 : f 1 p ​ = 1 : 2 f 1 p ​ = 2 ⋅ 249 f 1 p ​ = 498 Hz Maka, frekuensi pelayangan yang terjadi adalah: Δ f = f 1 p ​ − f D ′ ​ Δ f = 498 − 495 Δ f = 3 Hz Jadi, frekuensi pelayangannya adalah 3 Hz.

Diketahui:

  

Ditanya:  = ?

Pembahasan:

Frekuensi nada ke-n pada dawai dapat ditentukan dengan persamaan:

 

Perubahan panjang pada dawai mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi, yaitu:

 

Sementara itu, frekuensi nada ke-n pada pipa organa terbuka adalah sebagai berikut:

 

Sehingga perbandingan nada dasar dan nada atas pertama pada pipa organa terbuka berbanding bilangan asli sebagai berikut ini :

 

Maka, frekuensi pelayangan yang terjadi adalah:

 

Jadi, frekuensi pelayangannya adalah 3 Hz.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Frekuensi nada dasar suatu pipa organa terbuka 264 Hz. Sehelai dawai panjang 60 cm pada tegangan tertentu memberikan frekuensi 450 Hz. Kemudian pipa ditiup lebih keras sehingga terdengar nada atas per...

7

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia