Reaksi setara pada soal adalah sebagai berikut.
Selanjutnya, karena pada soal diketahui massa dan atom relatif masing-masing unsur, perhitungan mol setiap reaktan adalah sebagai berikut.
Mr B2H6Mr B2H6Mr B2H6Mr B2H6Mr Cl2Mr Cl2Mr Cl2n B2H6n B2H6n B2H6n Cl2n Cl2n Cl2=============(2×Ar B)+(6×Ar H) (2×11)+(6×1)22+628(2×Ar Cl) (2×35,5) 71Mrm28 7 g 0,25 molMrm7121,3 g0,3 mol
Pada perhitungan sebelumnya sudah diketahui mol masing-masing reaktan. Selanjutnya, perlu ditentukan pereaksi pembatasnya. Penentuan pereaksi pembatas dapat dilakukan dengan membagi mol zat tersebut dengan koefisiennya. Setelah jumlah mol dibagi dengan koefisien, zat pereaksi yang hasil baginya paling kecil menandakan zat tersebut sebagai pereaksi pembatas. Perhitungannya adalah sebagai berikut.
koefisien B2H6n B2H6=10,25=0,25 koefisien Cl2n Cl2=60,3=0,05
Oleh karena mendapatkan hasil bagi yang paling kecil, bertindak sebagai pereaksi pembatas sehingga jumlah mol sebanyak 0,3 mol digunakan sebagai dasar untuk menghitung jumlah mol yang bereaksi. Perhitungannya adalah sebagai berikut.
Berdasarkan reaksi tersebut, yang bereaksi hanya 0,05 mol dan tersisa 0,2 mol. Massa B2H6 yang tersisa dapat dihitung menggunakan persamaan berikut.
n B2H6m B2H6m B2H6m B2H6====Mr B2H6m B2H6n B2H6×Mr B2H60,2 mol×285,6 g
Dengan demikian, massa yang tersisa dari reaksi tersebut adalah 5,6 g.
Jadi, jawaban yang benar adalah A.