Sebanyak 50 mL CH 3 ​ COOH 0,1 M dititrasi dengan x mL NaOH 0,1 M ( K a ​ = 1 0 − 5 ).Jika setelah penambahan 10 mL NaOH , campuran dalam labu titrasi diencerkan dengan H 2 ​ O murni hingga volumenya 100 mL, maka pH yang terjadi adalah ...

Pembahasan

pH yang terjadi adalah 5 - log 4. Untuk menghitung pH campuran dapat dilihat dari hasil reaksinya, apabila terjadi reaksi asam lemah dengan basa kuat dan terdapat sisa asam lemah dan garamnya maka dapat dipastikan larutan berupa larutan penyangga. Larutan penyangga adalah larutan yang merupakan campuran asam lemah dengan garamnya disebut larutan penyangga asam dan atau campuran basa lemah dengan garamnya disebut larutan penyangga basa. Mol masing-masing senyawa: mol NaOH = V × M mol NaOH = 10 mL × 0 , 1 M mol NaOH = 1 mmol mol CH 3 ​ COOH = V × M mol CH 3 ​ COOH = 50 mL × 0 , 1 M mol CH 3 ​ COOH = 5 mmol Persamaan reaksi: CH 3 ​ COOH + NaOH → CH 3 ​ COONa + H 2 ​ O Mula − mula : 5 mmol 1 mmol Reaksi : 1 mmol 1 mmol 1 mmol Setimbang : 4 mmol 0 1 mmol ​ Di akhir reaksi terdapat campuran asam lemah dan garamnya maka terbentuk larutan penyangga, dengan nilai pH : [ H + ] = K a ​ × mol Garam mol Asam ​ [ H + ] = 1 0 − 5 × 1 mmol 4 mmol ​ [ H + ] = 4 × 1 0 − 5 pH = − lo g [ H + ] pH = − lo g 4 × 1 0 − 5 pH = 5 − lo g 4