Pada pencampuran 2 elektrolit di atas, Ag2SO4 yang terbentuk larut dalam larutannya.
Kelarutan adalah jumlah maksimal suatu senyawa dapat larut di dalam pelarut. Kelarutan disimbolkan dengan "s" yang berasal dari kata solubility dan mempunyai satuan gram per liter (g/L) atau mol per liter (mol/L).
Hasil Kali Kelarutan disingkat Ksp merupakan konstanta kesetimbangan dari padatan yang sedikit terlarut dalam air. Ksp merupakan hasil dari kelarutan ion-ion hasil disosiasi suatu senyawa.
Larutan jenuh adalah kondisi zat terlarut dengan konsentrasi maksimal, sehingga pelarut tidak dapat lagi melarutkan senyawa dan terbentuk endapan. Dalam meramalkan terbentuknya endapan, dapat dilakukan dengan membandingkan nilai Qsp dengan Ksp. Perhitungan Qsp sama seperti penentuan Ksp tetapi konsentrasi yang digunakan dalam perhitungan Qsp adalah konsentrasi campuran.
- Jika Qsp<Ksp, maka terbentuk larutan
- Jika Qsp=Ksp, maka terbentuk larutan jenuh
- Jika Qsp>Ksp, maka terjadi pengendapan
Penentuan kondisi larutan Ag2SO4 adalah sebagai berikut:
Ag2SO4→2Ag++SO42− s 2s s
- Konsentrasi ion Ag+
AgNO3→Ag++NO3−n Ag+=n +4muAgNO3n Ag+=M AgNO3×V AgNO3n Ag+=0,02 M×0,2 Ln Ag+=4×10−3 mol[Ag+]=V campurann +4muAg+[Ag+]=0,5 L4×10−3 mol[Ag+]=8×10−3 M
- Konsentrasi ion SO42−
Al2(SO4)3→2Al3++3SO42−n SO42−=13×n +4muAl2(SO4)n SO42−=3×M Al2(SO4)×V Al2(SO4)n SO42−=3×0,05 M×0,3 Ln SO42−=0,045 mol[SO42−]=V campurann +4muSO42−[SO42−]=0,5 L0,045 mol[SO42−]=9×10−2 M
- Qsp Ag2SO4
Qsp Ag2SO4=[Ag+]2[SO42−]Qsp Ag2SO4=(8×10−3)2(9×10−2)Qsp Ag2SO4=7,2×10−7
- Kondisi larutan Ag2SO4
Qsp +4muAg2SO4<Ksp +4muAg2SO4, maka Ag2SO4 larut sempurna dan tidak mengendap.
Jadi, pada pencampuran 2 elektrolit di atas, Ag2SO4 yang terbentuk larut dalam larutannya.