Hidrolisis garam adalah reaksi pemecahan garam oleh air menjadi ion-ionnya, kemudian ion lemah pada garam akan bereaksi dengan air. Hidrolisis terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Hidrolisis parsial atau sebagian
Hidrolisis parsial terjadi ketika garam direaksikan dengan air hanya salah satu ion saja yang mengalami hidrolisis. Garamnya berasal dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya.
2. Hidrolisis total
Hidrolisis total terjadi ketika garam direaksikan dengan air, kedua ionnya mengalami hidrollisis. Garamnya berasal dari asam lemah dan basa lemah.
KOH merupakan senyawa basa kuat dan
merupakan senyawa asam lemah, sehingga garam yang terbentuk adalah garam basa dan mengalami hidrolisis parsial dalam air.
Dalam penentuan pH garam, langkah pertama adalah menghitung mol masing-masing larutan.

Kemudian membuat persamaan reaksi yang terjadi :

Tahap selanjutnya adalah menghitung konsentrasi garam basa yang dihasilkan menggunakan persamaan :


Jumlah ion lemah pada garam
adalah 1.
Tahap terakhir, menentukan pH larutan menggunakan persamaan hidrolisis :

Jadi, pH larutan dari campuran 10 mL larutan KOH 0.2 M dengan 40 mL larutan
0,05 M adalah 8,5+log 2.