Iklan

Pertanyaan

Sebagian besar permukiman penduduk di Kota Bekasi beradadi daerah cekungan. Dahulu, cekungan ini merupakan rawa sehingga saat ini rentan banjirjika curahhujan tinggi. Jelaskan manfaat foto udara untuk upaya pencegahan bencana banjir di Kota Bekasi!

Sebagian besar permukiman penduduk di Kota Bekasi berada di daerah cekungan. Dahulu, cekungan ini merupakan rawa sehingga saat ini rentan banjir jika curah hujan tinggi. Jelaskan manfaat foto udara untuk upaya pencegahan bencana banjir di Kota Bekasi!  

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

10

:

11

:

48

Iklan

S. Fauziyah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sebagian besar permukiman di Kota Bekasi menempati wilayah cekungan yang akan banjir jika hujan tinggi. Oleh sebab itu, wilayah permukiman di cekungan tersebut pada dasarnya akan rawan banjir, tetapi banjir yang parah dapat dicegah. Foto udara dapat digunakan untuk kegiatan pencegahan banjir tersebut. Salah satu caranya adalah menjadi salah satu data dasar pemetaan wilayah rawan banjir. Foto udara ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi persebaran permukiman yang berasosiasi dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan permukiman padatpenduduk. Pemetaan sebaran permukiman dekat aliran sungai diperlukan untuk mengevaluasi lokasi permukiman terhadap sungai. Jika ada permukiman di wilayah sempadan sungai, permukiman tersebut harus direlokasi karena melanggar peraturan dan mengganggu fungsi alamiah sempadan sungai. Selain itu, pemetaan ini diperlukan untuk melihat kerawanan permukiman terhap banjir karena jika permukiman makin dekat dengan sungai, tingkat kerawanan banjirnya makin tinggi. Identifikasi permukiman padat penduduk diperlukan karena biasanya tingkat banjir bisa meningkat di wilayah tersebut. Hal ini disebabkan oleh kondisi permukiman padat penduduk yang biasanya minim ruang terbuka hijau dan memiliki sistem drainase yang buruk. Melalui interpretasi pada foto udara, maka kita dapat mengetahui lokasi permukiman padat penduduk dengan menganalisis kerapatan bangunan. Atap bangunan yang rapat dan permukiman yang memiliki pola tidak teratur mengindikasikan permukiman padat penduduk. Selanjutnya, data darifoto udara tersebut dapat dijadikan peta dengan melalui proses digitasi . Kemudian, data tersebut dianalisis dengan data lainnya menggunakan teknik overlay untuk menghasilkan peta wilayah kerawananbanjir di Kota Bekasi. Pemangku kebijakan dapat menggunakan peta sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menanggulangi banjir, sepertirelokasi permukiman, penambahan Ruang Terbuka Hijau, penentuan lokasi evakuasi,dan sebagainya.

Sebagian besar permukiman di Kota Bekasi menempati wilayah cekungan yang akan banjir jika hujan tinggi. Oleh sebab itu, wilayah permukiman di cekungan tersebut pada dasarnya akan rawan banjir, tetapi banjir yang parah dapat dicegah. Foto udara dapat digunakan untuk kegiatan pencegahan banjir tersebut. Salah satu caranya adalah menjadi salah satu data dasar pemetaan wilayah rawan banjir. Foto udara ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi persebaran permukiman yang berasosiasi dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan permukiman padat penduduk.

  • Pemetaan sebaran permukiman dekat aliran sungai diperlukan untuk mengevaluasi lokasi permukiman terhadap sungai. Jika ada permukiman di wilayah sempadan sungai, permukiman tersebut harus direlokasi karena melanggar peraturan dan mengganggu fungsi alamiah sempadan sungai. Selain itu, pemetaan ini diperlukan untuk melihat kerawanan  permukiman terhap banjir karena jika permukiman makin dekat dengan sungai, tingkat kerawanan banjirnya makin tinggi.
  • Identifikasi permukiman padat penduduk diperlukan karena biasanya tingkat banjir bisa meningkat di wilayah tersebut. Hal ini disebabkan oleh kondisi permukiman padat penduduk yang biasanya minim ruang terbuka hijau dan memiliki sistem drainase yang buruk. Melalui interpretasi pada foto udara, maka kita dapat mengetahui lokasi permukiman padat penduduk dengan menganalisis kerapatan bangunan. Atap bangunan yang rapat dan permukiman yang memiliki pola tidak teratur mengindikasikan permukiman padat penduduk.

Selanjutnya, data dari foto udara tersebut dapat dijadikan peta dengan melalui proses digitasi. Kemudian, data tersebut dianalisis dengan data lainnya menggunakan teknik overlay untuk menghasilkan peta wilayah kerawanan banjir di Kota Bekasi. Pemangku kebijakan dapat menggunakan peta sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menanggulangi banjir,  seperti relokasi permukiman, penambahan Ruang Terbuka Hijau, penentuan lokasi evakuasi, dan sebagainya.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!