Garam yang mengendap adalah AgCl, karena harga Qc>Ksp
Ksp AgCl = 1,6×10–10
Qc AgCl = 25×10−9
Harga Ksp suatu elektrolit dapat digunakan untuk memperkirakan apakah elektrolit tersebut dapat larut atau mengendap dalam suatu larutan. Semakin besar harga Ksp suatu senyawa, maka semakin mudah larut senyawa tersebut. Dengan membandingkan harga Ksp dengan harga hasil kali konsentrasi ion-ion (Qc) yang ada dalam larutan yang dipangkatkan dengan koefisien reaksi masing-masing, maka ada tiga kemungkinan yang akan terjadi jika dua buah larutan elektrolit dicampurkan, yaitu:
- Jika Qc < Ksp, larutan belum jenuh (tidak ada endapan)
- Jika Qc = Ksp, larutan tepat jenuh (belum ada endapan)
- Jika Qc > Ksp, larutan lewat jenuh (ada endapan)
Untuk menentukan larutan mana yang akan mengendap, perlu dicari Qc masing-masing larutan.
Didalam larutan akan terjadi dua reaksi, yaitu reaksi AgNO3 dengan NaCl, dan reaksi Pb(NO3)2 dengan NaCl.
AgNO3+NaCl⇌AgCl+NaNO3
Pb(NO3)2+2NaCl⇌PbCl2+2NaNO3
Menentukan konsentrasi ion-ion setelah dicampur:
[Ag+][Pb2+][Cl−]===========Vol total[AgNO3]21,0×10−50,5×10−55×10−6 MVol total[Pb(NO3)2]21,0×10−35×10−4Vol total[NaCl]210−20,5 ×10−25×10−3 M
Harga Qc masing-masing larutan:
Qc AgClQc PbCl2======[Ag+][Cl−](5×10−6)(5×10−3)25×10−9[Pb2+][Cl−]2(5×10−4)(5×10−3)21,25×10−12
Membandingkan harga Qc dengan Ksp
Ksp AgCl = 1,6×10–10
Qc AgCl = 25×10−9
Qc>Ksp, maka AgCl akan mengendap.
Ksp PbCl2 = 1,7×10–5
Qc PbCl2 = 1,25×10−12
Qc<Ksp, maka PbCl2 tidak mengendap.