Satu di antara tema yang disukai penyair sufi adalah pencarian hakikat diri yang batin, universal, dan tidak berjejak dimana pun selain dalam wujud diri manusia yang terdalam. Sajak Sanusi Pane "Mencari" dan menunjukkan kepada kita bahwa puisi merupakan sarana atau tangga naik menuju pengalaman lahir. Sajak tersebut juga memiliki kaitan dengan tema pencarian hakikat diri batin manusia yang digemari para penulis sufi. Pada kutipan kritik tersebut, terdapat penggunaan ejaan yang salah, yaitu ...

Pembahasan

Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dan lain sebagainya) dalam tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. Aturan penggunaan ejaan yang benar menurut PUEBI, yaitu: Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Penggunaan kata "di" harus dipisah jika menunjukkan tempat, nama, waktu dan lokasi. Penggunaan kata "di" yang disertai atau diikuti oleh kata kerja pasif menjadi digabung tidak dipisah. Analisis penggunaan ejaan yang benar dan salah pada kutipan kritik tersebut menurut PUEBI adalah: Penulisan kata "di antara" sudah benar dipisah karena menunjukkan nama lokasi atau tempat. Penulisan judul puisi pada kata "Mencari", sudah benar karena diapit tanda petik. Penulisan kata sufi sudah benar karena bermakna ahli ilmu tasawuf. Penulisan kata dimana seharusnya dipisah menjadi di mana, karena menunjukkan tempat atau lokasi. Penulisan kata hakikat sudah benar. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.