Pertanyaan

Sarana yang digunakan manusia praaksara dalam membawa barang komoditi untuk barter melalui sungai adalah....

gerobak
sepeda
berjalan kaki
alat pemanggul
perahu bercadik

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

M. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pada masa bercocok tanam, manusia praaksara juga sudah mengenal bentuk perdagangan bersifat barter. Barang-barang ditukarkan dalam jarak yang jauh melalui sungai sehingga muncul pembuatan sarana baru. Sarana tersebut berupa perahu, baik rakit maupun perahu bercadik. Barang-barang yang dijadikan untuk barter pada masa ini seperti gerabah dan kerajinan dari batu (perhiasan). Gerabah biasanya dibuat kelompok masyarakat yang bernama undagi. Undagi berarti terampil, kelompok masyarakat ini terampil membuat alat dari logam, kayu, dan gerabah.

Pada masa bercocok tanam, manusia praaksara juga sudah mengenal bentuk perdagangan bersifat barter. Barang-barang ditukarkan dalam jarak yang jauh melalui sungai sehingga muncul pembuatan sarana baru. Sarana tersebut berupa perahu, baik rakit maupun perahu bercadik. Barang-barang yang dijadikan untuk barter pada masa ini seperti gerabah dan kerajinan dari batu (perhiasan). Gerabah biasanya dibuat kelompok masyarakat yang bernama undagi. Undagi berarti terampil, kelompok masyarakat ini terampil membuat alat dari logam, kayu, dan gerabah.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Peralatan yang digunakan manusia praaksara semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Begitupun pada masa bercocok tanam, alat-alat yang digunakan sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan masa ber...

5.0

Jawaban terverifikasi

5.0

Jawaban terverifikasi

Sistem barter dikenal pada masa bercocok tanam sebab….

4.0

Jawaban terverifikasi

Tujuan manusia praaksara menebang dan membakar pohon-pohon di hutan adalah …

0.0

Jawaban terverifikasi

Kehidupan masyarakat pada masa praaksara selalu mengalami perubahan. Pada masa paleolitikum , masyarakat masih hidup berpindah-pindah, namun pada masa neolitikum sudah dikenal pola hunian menetap (sed...

0.0

Jawaban terverifikasi