Iklan

Pertanyaan

Kehidupan masyarakat pada masa praaksara selalu mengalami perubahan. Pada masa paleolitikum , masyarakat masih hidup berpindah-pindah, namun pada masa neolitikum sudah dikenal pola hunian menetap (sedenter). Hal ini dapat terjadi sebab ….

Kehidupan masyarakat pada masa praaksara selalu mengalami perubahan. Pada masa paleolitikum, masyarakat masih hidup berpindah-pindah, namun pada masa neolitikum sudah dikenal pola hunian menetap (sedenter). Hal ini dapat terjadi sebab ….

  1. sudah dikenalnya masa bercocok tanam

  2. telah dikenalnya sistem pembagian kerja

  3. manusia praaksara sudah mengenal sistem barter

  4. pemimpin sudah dipilih dengan sistem primus interpares

  5. konflik antara penduduk lokal dengan pendatang semakin berkurang

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

51

:

59

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pada masa neolitikum sudah dikenal pola hunian menetap (sedenter) sebab manusia pada saat itu sudah mengenal sistem bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam dilakukan dengan menebang dan membakar pohon-pohon dan belukar ( slash and burn ) sehingga terciptalah lading-ladang yang memberikan hasil-hasil pertanian, meskipun sifatnya masih sederhana. Tanaman yang dikembangkan di antaranya adalah pisang, kelapa, salak, rambutan, sukun, dan duku, sedangkan jenis hewan yang diternakan di antaranya ayam, kerbau, anjing, dan babi. Dengan dikenalnya sistem bercocok tanam tersebut, manusia praaksara sudah tinggal menetap (sedenter). Perkampungan terdiri atas tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa keluarga

Pada masa neolitikum sudah dikenal pola hunian menetap (sedenter) sebab manusia pada saat itu sudah mengenal sistem bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam dilakukan dengan menebang dan membakar pohon-pohon dan belukar (slash and burn) sehingga terciptalah lading-ladang yang memberikan hasil-hasil pertanian, meskipun sifatnya masih sederhana. Tanaman yang dikembangkan di antaranya adalah pisang, kelapa, salak, rambutan, sukun, dan duku, sedangkan jenis hewan yang diternakan di antaranya ayam, kerbau, anjing, dan babi. Dengan dikenalnya sistem bercocok tanam tersebut, manusia praaksara sudah tinggal menetap (sedenter). Perkampungan terdiri atas tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa keluarga

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Sistem barter dikenal pada masa bercocok tanam sebab….

31

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia