Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama yang terletak di pesisir pantai utara Sumatra yang tercantum dalam kitab “Rihlah ilal Masyriq” (Pengembaraan ke Timur) karya Abu Abdullah ibnu Batuthah (1304–1368), musafir Maroko yang singgah ke negeri ini pada tahun 1345. Analisis yang menunjukkanfaktor penyebab Kerajaan Samudera Pasai menjadi kerajaan pertama yang terpengaruh agama Islam adalah……

Pembahasan

Samudera Pasai pada masa jayanya berkembang sangat pesat, terutama di bidang perniagaan. Samudera Pasai menjadi salah satu pusat perdagangan sekaligus pusat pengembangan dakwah Islam. Ibnu Batutah, seorang penjelajah dari Maroko, bahkan menyebut bahwa rempah-rempah terbaik hanya ada di wilayah Pasai. Ia menyebutkan tanaman-tanaman yang banyak tumbuh di Pasai, yaitu kelapa, pinang, cengkeh, gaharu India, nangka, mangga, jambu, jeruk, dan tebu. Selain itu juga ia menyebutkan tanaman-tanaman aromatik terkenal di dunia hanya tumbuh di wilayah tersebut. Tak pelak, hal ini kemudian menjadikan Samudera Pasai sebagai pusat perniagaan penting, banyak saudagar dari mancanegara seperti China, India, Siam, Arab, dan Persia yang berdatangan untuk mendapatkan komoditas-komoditas di atas. Berawal dari pola interaksi dagang dengan saudagar-saudagar di atas kemudian berlanjut dengan interaksi dakwah terutama dengan para saudagar asal Arab, Persia, dan India. Perdagangan adalah cara efektif yang dimanfaatkan oleh para saudagar asal Arab, Persia, dan India untuk berdakwah, menyebarkan ajaran Islam. Terbukti, Raja Samudera Pasai pertama yang sebelumnya bernam Marah Silu kemudian masuk Islam dan berganti nama menjadi Sultan Malik As-Saleh. Ia adalah Sultan Islam pertama di Nusantara. Uniknya, sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai saat itu mengeluarkan mata uang emas berupa dirham, alat transaksi yang lazim ditemui di Arab. Uang ini kemudian digunakan secara resmi di lingkungan kerajaan.