Iklan

Pertanyaan

Dalam sejarahnya, Sunda Kelapa pernah dikuasai oleh Portugis dan berhasil direbut oleh Kerajaan Demak melalui misi penyerangan bersama dengan Kesultanan Cirebon. Analisisyang benar terkait faktor pasukan gabungan Demak-Cirebon menyerang Portugis di Sunda Kelapa adalah...

Dalam sejarahnya, Sunda Kelapa pernah dikuasai oleh Portugis dan berhasil direbut oleh Kerajaan Demak melalui misi penyerangan bersama dengan Kesultanan Cirebon. Analisis yang benar terkait faktor pasukan gabungan Demak-Cirebon menyerang Portugis di Sunda Kelapa adalah...

  1. Portugis menguasai rempah-rempah asal Demak

  2. Portugis sebelumnya berhasil merebut perairan Selat Malaka

  3. Portugis berkongsi dengan Belanda untuk menyerang Demak

  4. Portugis bersekutu dengan Kerajaan Sunda membuat perjanjian provokatif

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

06

:

21

:

24

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pada tanggal 21 Agustus 1522dibuat suatu perjanjian yang menyebutkan bahwa Portugis akan membuat loji (perkantoran dan perumahan yang dilengkapi benteng) di Sunda Kelapa, sedangkan Sunda Kelapa akan menerima barang-barang yang diperlukan. Raja Sunda saat itu berjanji akan memberikan kepada orang-orang Portugis 1.000 keranjang lada sebagai tanda persahabatan. Sebuah batu peringatan ataupadraodibuat untuk memperingati peristiwa itu. Kerajaan Demak menganggap perjanjian persahabatan Sunda-Portugal tersebut sebagai sebuah provokasi dan suatu ancaman bagi eksistensi Demak. Karena itu, Demakmenugaskan Fatahillah untuk mengusir Portugissekaligus merebut Sunda Kelapa. Maka pada tanggal 22 Juni 1527, pasukan gabungan Demak-Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa. Tragedi tanggal 22 Juni inilah yang hingga kini selalu dirayakan sebagai hari jadi Kota Jakarta. Sejak saat itu nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta.

Pada tanggal 21 Agustus 1522 dibuat suatu perjanjian yang menyebutkan bahwa Portugis akan membuat loji (perkantoran dan perumahan yang dilengkapi benteng) di Sunda Kelapa, sedangkan Sunda Kelapa akan menerima barang-barang yang diperlukan. Raja Sunda saat itu berjanji akan memberikan kepada orang-orang Portugis 1.000 keranjang lada sebagai tanda persahabatan. Sebuah batu peringatan atau padrao dibuat untuk memperingati peristiwa itu. 

Kerajaan Demak menganggap perjanjian persahabatan Sunda-Portugal tersebut sebagai sebuah provokasi dan suatu ancaman bagi eksistensi Demak. Karena itu, Demak menugaskan Fatahillah untuk mengusir Portugis sekaligus merebut Sunda Kelapa. Maka pada tanggal 22 Juni 1527, pasukan gabungan Demak-Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa. Tragedi tanggal 22 Juni inilah yang hingga kini selalu dirayakan sebagai hari jadi Kota Jakarta. Sejak saat itu nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta.

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

W.O.W Sal Sabilah

Jawaban tidak sesuai

adam prstyo

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut adalah daerah-daerah yang belum ditaklukkan oleh Sultan Trenggana semasa memimpin Kesultanan Demak....

1

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia