Iklan

Iklan

Pertanyaan

Salin tabel berikut dan lengkapi!

Salin tabel berikut dan lengkapi!

space 

Iklan

R. Harmiasri

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

bagian yang rumpang dalam tabel untuk kation, anion dan rumus senyawa dapat dilihat pada tabel yang sudah diisi lengkap.

bagian yang rumpang dalam tabel untuk kation, anion dan rumus senyawa dapat dilihat pada tabel yang sudah diisi lengkap.space

Iklan

Pembahasan

Senyawa Biner Senyawa biner merupakan senyawa yang terdiri atas dua macam unsur yang berbeda. Senyawa biner digolongkan menjadi dua, yaitu senyawa biner dari unsur logam dan nonlogam (ionik) serta senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam (kovalen). Pada tabel soal di atas nama senyawa yang terbentuk merupakan senyawa biner ionik. Penamaan senyawa biner dari unsur logam dan nonlogam (ionik) mengikuti aturan berikut. Unsur yang berada di depan (unsur logam) sebagai kationdiberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut. Unsur yang berada di belakang (unsur nonlogam) sebagai anion diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut dengan mengganti akhiran unsur menjadi akhiran -ida. Penyebutan senyawa dari unsur logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi disertai muatan kationnya dalam angka Romawi, lalu diikuti nama unsur anion. Kation(ion positif) merupakan unsur logam, sedangkan anion (ion negatif) merupakan unsur nonlogam. Angka Romawi ditulis dalam tanda kurung. Tabel secara lengkap dapat dilihat di bawah ini: Jadi, bagian yang rumpang dalam tabel untuk kation, anion dan rumus senyawa dapat dilihat pada tabel yang sudah diisi lengkap .

Senyawa Biner

Senyawa biner merupakan senyawa yang terdiri atas dua macam unsur yang berbeda. Senyawa biner digolongkan menjadi dua, yaitu senyawa biner dari unsur logam dan nonlogam (ionik) serta senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam (kovalen).

Pada tabel soal di atas nama senyawa yang terbentuk merupakan senyawa biner ionik. Penamaan senyawa biner dari unsur logam dan nonlogam (ionik) mengikuti aturan berikut.

  1. Unsur yang berada di depan (unsur logam) sebagai kation diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
  2. Unsur yang berada di belakang (unsur nonlogam) sebagai anion diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut dengan mengganti akhiran unsur menjadi akhiran -ida. 
  3. Penyebutan senyawa dari unsur logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi disertai muatan kationnya dalam angka Romawi, lalu diikuti nama unsur anion. Kation (ion positif) merupakan unsur logam, sedangkan anion (ion negatif) merupakan unsur nonlogam. Angka Romawi ditulis dalam tanda kurung.

Tabel secara lengkap dapat dilihat di bawah ini:

Jadi, bagian yang rumpang dalam tabel untuk kation, anion dan rumus senyawa dapat dilihat pada tabel yang sudah diisi lengkap.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut. a. karbon disulfida b. kalium dikromat c. besi (III) hidroksida d.timbal (II) nitrat e.kalsium nitrida

3

3.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia