Iklan

Pertanyaan

Salah satu prinsip pelaksanaan politik luar negeri Indonesia adalah tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Prinsip tersebut pernah mengalami penyimpangan pada masa Demokrasi Terpimpin yang ditandai dengan peristiwa ....

Salah satu prinsip pelaksanaan politik luar negeri Indonesia adalah tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Prinsip tersebut pernah mengalami penyimpangan pada masa Demokrasi Terpimpin yang ditandai dengan peristiwa ....space space 

  1. ....space space 

  2. ....space space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

25

:

03

Klaim

Iklan

D. Entry

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

penyimpangan politik luar negeri pada masa Demokrasi Terpimpin salah satunya ditandai peristiwa konfrontasi Indonesia-Malaysia.

penyimpangan politik luar negeri pada masa Demokrasi Terpimpin salah satunya ditandai peristiwa konfrontasi Indonesia-Malaysia.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965), politik luar negeri Indonesiadiwarnai sikap antiimperialisme dan kolonialisme.Politik luar negeri Indonesia pada masa ini juga bersifat revolusioner. Hal itu tercermin dari beberapa kebijakan politik yang dibuat Sukarno, antara laindoktrin“Oldefos” ( Old Established Forces ) dan “Nefos” ( New Emerging Forces ). Doktrin ini membawa Indonesia terlibat dalam konflik pembentukan federasi Malaysia oleh Inggris.Presiden Soekarno menganggap bahwa Federasi Malaysia merupakan proyek neo kolonialisme dan imperialisme (Nekolim) Inggris yang sangat membahayakan revolusi Indonesia. Presiden Soekarno kemudian mengumumkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) pada tanggal 3 Mei 1964 di Jakarta. Dengan demikian, penyimpangan politik luar negeri pada masa Demokrasi Terpimpin salah satunya ditandai peristiwa konfrontasi Indonesia-Malaysia.

Pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965), politik luar negeri Indonesia diwarnai sikap antiimperialisme dan kolonialisme. Politik luar negeri Indonesia pada masa ini juga bersifat revolusioner. Hal itu tercermin dari beberapa kebijakan politik yang dibuat Sukarno, antara lain doktrin “Oldefos” (Old Established Forces) dan “Nefos” (New Emerging Forces). Doktrin ini membawa Indonesia terlibat dalam konflik pembentukan federasi Malaysia oleh Inggris. Presiden Soekarno menganggap bahwa Federasi Malaysia merupakan proyek neo kolonialisme dan imperialisme (Nekolim) Inggris yang sangat membahayakan revolusi Indonesia. Presiden Soekarno kemudian mengumumkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) pada tanggal 3 Mei 1964 di Jakarta.

Dengan demikian, penyimpangan politik luar negeri pada masa Demokrasi Terpimpin salah satunya ditandai peristiwa konfrontasi Indonesia-Malaysia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Keluarnya Indonesia dari keanggotaan PBB di masa Demokrasi Terpimpin, dilatarbelakangi oleh ….

83

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia