Dalam melancarkan konfrontasi dengan Malaysia, Indonesia melakukan konfrontasimiliter dengan membentuk .…

Pembahasan

Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia yaitu Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap politik bermusuhan dengan Malaysia. Buntutnya, pada Maret sampai dengan April 1964, terdapat sejumlah pasukan sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki wilayah Sarawak dan Sabah untuk menyebarkan propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Kemudian pada 3 Mei 1964 di sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya: Memperkuat ketahanan revolusi Indonesia. Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia. Saat itu Presiden Soekarno juga menyerukan kata-kata “Ganyang Malaysia!” dan “Ganyang Neokolonialisme”. Presiden Soekarno juga menjelaskan bahwa maksud utama dari Dwikora sebenarnya bukan bermusuhan dengan sesama bangsa Melayu melainkan untuk mengusir Inggris dari wilayah Asia. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah C.