Saat membuat tapai ketan, Anita menambahkan ragi pada ketan yang sudah dikukus. Setelah ragi tercampur dengan sempurna, Anita membungkusnya dan menyimpannya pada tempat yang tertutup rapat. Setelah satu·minggu, ternyata tekstur ketan menjadi lembek serta menghasilkan cairan yang berbau dan berasa menyengat. Mengapa struktur ketan bisa berubah? Peristiwa apa yang terjadi?
N. Puspita
Master Teacher
Tapai merupakan produk makanan hasil bioteknologi berbahan dasar singkong atau ketan yang dibuat melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme. Struktur ketan berubah menjadi lembek akibat penambahan ragi. Penambahan ragi pada ketan dan disimpan di tempat yang tertutup rapat akan terjadi peristiwa fermentasi dengan produk akhir alkohol dan karbondioksida. Fermentasi yang mengubah karbohidrat menjadi gula selanjutnya gula diubah menjadi alkohol, karbondioksida dan energi (panas). Sehingga dengan terbentuknya zat baru tersebut dapat menyebabkan perubahan tekstur, aroma dan rasa pada tapai ketan. Fermentasi alkohol tersebut dapat ditulis dengan reaksi sebagai berikut:
Glukosa ---> 2 asam piruvat ---> 2 asetaldehid ---> 2 etanol + 2 NAD + 2 CO₂ + 2 ATP
101
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia