Iklan

Iklan

Pertanyaan

Baca dan lengkapilah teks deskripsi rumpang di bawah ini dengan kata yang tepat!


Upacara Adat Masyarakat Tengger

    Upacara Adat Yadnya Kasada Bromo merupakan .......... adat umat Hindu yang berasal dari daerah Gunung Bromo, Jawa Timur. Hari raya ini biasa disebut dengan Upacara Kasada. Upacara ini berupa .......... sebagai ekspresi bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan. Upacara adat tersebut mempersembahkan sesajen dari hasil ternak atau pertanian.
    Jika ingin melihat Upacara Kasada sendiri, maka sebaiknya datang pada setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam .......... Hindu. Pada penanggalan masehi jatuh di antara bulan Agustus-September pada saat bulan purnama. Kalian dapat melihat aktivitas masyarakat Suku Tengger mengadakan kegiatan .......... . Kegiatan tersebut merupakan persembahan untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur oleh umat Hindu di masyarakat Suku Tengger. Pada saat itu makan masyarakat Suku Tengger beramai-ramai membawa sesajen ke Pura Luhur Poten.
    Selain sebagai ungkapan rasa syukur, upacara adat ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib. Calon dukun atau tabib berasal dari setiap desa sekitar Gunung Bromo .......... agama Hindu. Sebelum Upacara Yadnya Kasada Bromo dilangsungkan, calon dukun dan tabib akan menyiapkan beberapa sesajen. Setelah itu sesajen dipersembahkan dengan cara melemparkannya ke .......... Gunung Bromo. Persembahan sesajen ini dilakukan beberapa hari sebelum upacara Yadnya Kasodo Bromo.
    Pengangkatan dukun dalam upacara Yadnya Kasada ini bukan asal-asalan. Peran dukun atau tabib  bagi masyarakat Tengger sangat kuat. Mereka dipercaya dapat .......... berbagai penyakit juga masalah yang dialami oleh masyarakat Suku Tengger. Sebabnya mereka harus melalui tes .......... mantra terlebih dahulu saat upacara Yadnya Kasada Bromo berlangsung. Mantra yang diujikan berupa mantra-mantra khusus. Sebelum dinyatakan lulus dan diangkat oleh tetua adat.
    Ritual Kasada dimaknai berbeda-beda oleh setiap .......... . Pemaknaan ritual Kasada juga tergantung dari sudut pandang pemaknaannya. Ritual Kasada dimaknai sebagai peneguhan komunitas Tengger, bahwa Gunung Bromo merupakan pusat dunia. Hal ini terungkap dari cara pembangunan rumah maupun .......... yang menghadap ke arah Gunung Bromo.

Sumber: bromoexpedition.com dengan pengubahanspace 

Ringkaslah teks diatas dengan cara menyusun kalimat-kalimat utama menjadisebuah paragraf!

Ringkaslah teks di atas dengan cara menyusun kalimat-kalimat utama menjadi sebuah paragraf!space 

Iklan

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Berikut teks lengkapnya. Upacara Adat Masyarakat Tengger Upacara Adat Yadnya Kasada Bromo merupakan perayaan adat umat Hindu yang berasal dari daerah Gunung Bromo, Jawa Timur. Hari raya ini biasa disebut dengan Upacara Kasada. Upacara ini berupapersembahan sebagai ekspresi bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan. Upacara adat tersebut mempersembahkan sesajen dari hasil ternak atau pertanian. Jika ingin melihat Upacara Kasada sendiri, maka sebaiknya datang pada setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan Hindu. Pada penanggalan masehi jatuh di antara bulan Agustus-September pada saat bulan purnama. Kalian dapat melihat aktivitas masyarakat Suku Tengger mengadakan kegiatan sesajen. Kegiatan tersebutmerupakan persembahan untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur oleh umat Hindu di masyarakat Suku Tengger. Pada saat itu makan masyarakat Suku Tengger beramai-ramai membawa sesajen ke Pura Luhur Poten. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, upacara adat ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib. Calon dukun atau tabib berasal dari setiap desa sekitar Gunung Bromopenganut agama Hindu. Sebelum Upacara Yadnya Kasada Bromo dilangsungkan, calon dukun dan tabib akan menyiapkan beberapa sesajen. Setelah itu sesajen dipersembahkan dengan cara melemparkannya ke kawah Gunung Bromo. Persembahan sesajen ini dilakukan beberapa hari sebelum upacara Yadnya Kasodo Bromo. Pengangkatan dukun dalam upacara Yadnya Kasada ini bukan asal-asalan. Peran dukun atau tabibbagi masyarakat Tengger sangat kuat. Mereka dipercaya dapatmenyembuhkan berbagai penyakit juga masalah yang dialami oleh masyarakat Suku Tengger. Sebabnya mereka harus melalui tes pembacaanmantra terlebih dahulu saat upacara Yadnya Kasada Bromo berlangsung. Mantra yang diujikan berupa mantra-mantra khusus. Sebelum dinyatakan lulus dan diangkat oleh tetua adat. Ritual Kasada dimaknai berbeda-beda oleh setiapkalangan.Pemaknaan ritual Kasada juga tergantung dari sudut pandang pemaknaannya. Ritual Kasada dimaknai sebagai peneguhan komunitas Tengger, bahwa Gunung Bromo merupakan pusat dunia. Hal ini terungkap dari cara pembangunan rumah maupun sanggar yang menghadap ke arah Gunung Bromo. Teks deskripsi adalah teks yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan suatu objek secara rinci. Langkah-langkah meringkas teks deskripsi sebagai berikut: Membaca teks deskripsi tersebut dengan cermat. Menandai kalimat utama dan gagasan utama dalam setiap paragraf. Gagasan utama setiap paragraf terkandung di dalam kalimat utama paragraf tersebut. Menyusun kembali gagasan setiap paragraf tersebut menjadi sebuah paragraf deskripsi yang singkat. Berdasarkan kalimat utama setiap paragraf: Paragraf 1 Kalimatutama: Upacara Adat Yadnya Kasada Bromo merupakan perayaan adat umat Hindu yang berasal dari daerah Gunung Bromo Jawa Timur. Paragraf 2 Kalimat utama: Jika ingin melihat Upacara Kasada sendiri, maka sebaiknya datang pada setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan Hindu. Paragraf 3 Kalimat utama: Selain sebagai ungkapan rasa syukur, upacara adat ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib. Paragraf 4 Kalimat utama: Pengangkatan dukun dalam upacara Yadnya Kasada ini bukan asal-asalan. Paragraf 5 Kalimat utama: Ritual Kasada dimaknai berbeda-beda oleh setiapkalangan. Dapat disimpulkan, ringkasan teks deskripsi tersebut sebagai berikut: Upacara Adat Yadnya Kasada Bromo merupakan perayaan adat umat Hindu yang berasal dari daerah Gunung Bromo Jawa Timur. Jika ingin melihat Upacara Kasada, maka sebaiknya datang pada setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan Hindu.Selain sebagai ungkapan rasa syukur, upacara adat ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib.Pengangkatan dukun dalam upacara Yadnya Kasada ini bukan asal-asalan, karena peran dukun bagi masyarakat Tengger sangat kuat.Ritual Kasada ini dimaknai berbeda-beda oleh setiapkalanganberdasarkan sudut pandangnya masing-masing.

Berikut teks lengkapnya.

Upacara Adat Masyarakat Tengger

    Upacara Adat Yadnya Kasada Bromo merupakan perayaan adat umat Hindu yang berasal dari daerah Gunung Bromo, Jawa Timur. Hari raya ini biasa disebut dengan Upacara Kasada. Upacara ini berupa persembahan sebagai ekspresi bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan. Upacara adat tersebut mempersembahkan sesajen dari hasil ternak atau pertanian.
    Jika ingin melihat Upacara Kasada sendiri, maka sebaiknya datang pada setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan Hindu. Pada penanggalan masehi jatuh di antara bulan Agustus-September pada saat bulan purnama. Kalian dapat melihat aktivitas masyarakat Suku Tengger mengadakan kegiatan sesajen. Kegiatan tersebut merupakan persembahan untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur oleh umat Hindu di masyarakat Suku Tengger. Pada saat itu makan masyarakat Suku Tengger beramai-ramai membawa sesajen ke Pura Luhur Poten.
    Selain sebagai ungkapan rasa syukur, upacara adat ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib. Calon dukun atau tabib berasal dari setiap desa sekitar Gunung Bromo penganut agama Hindu. Sebelum Upacara Yadnya Kasada Bromo dilangsungkan, calon dukun dan tabib akan menyiapkan beberapa sesajen. Setelah itu sesajen dipersembahkan dengan cara melemparkannya ke kawah Gunung Bromo. Persembahan sesajen ini dilakukan beberapa hari sebelum upacara Yadnya Kasodo Bromo.
    Pengangkatan dukun dalam upacara Yadnya Kasada ini bukan asal-asalan. Peran dukun atau tabib  bagi masyarakat Tengger sangat kuat. Mereka dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit juga masalah yang dialami oleh masyarakat Suku Tengger. Sebabnya mereka harus melalui tes pembacaan mantra terlebih dahulu saat upacara Yadnya Kasada Bromo berlangsung. Mantra yang diujikan berupa mantra-mantra khusus. Sebelum dinyatakan lulus dan diangkat oleh tetua adat.
    Ritual Kasada dimaknai berbeda-beda oleh setiap kalangan. Pemaknaan ritual Kasada juga tergantung dari sudut pandang pemaknaannya. Ritual Kasada dimaknai sebagai peneguhan komunitas Tengger, bahwa Gunung Bromo merupakan pusat dunia. Hal ini terungkap dari cara pembangunan rumah maupun sanggar yang menghadap ke arah Gunung Bromo.


Teks deskripsi adalah teks yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan suatu objek secara rinci. Langkah-langkah meringkas teks deskripsi sebagai berikut:

  1. Membaca teks deskripsi tersebut dengan cermat.
  2. Menandai kalimat utama dan gagasan utama dalam setiap paragraf. Gagasan utama setiap paragraf terkandung di dalam kalimat utama paragraf tersebut.
  3. Menyusun kembali gagasan setiap paragraf tersebut menjadi sebuah paragraf deskripsi yang singkat.


Berdasarkan kalimat utama setiap paragraf:

Paragraf 1

Kalimat utama: Upacara Adat Yadnya Kasada Bromo merupakan perayaan adat umat Hindu yang berasal dari daerah Gunung Bromo Jawa Timur.


Paragraf 2

Kalimat utama: Jika ingin melihat Upacara Kasada sendiri, maka sebaiknya datang pada setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan Hindu.


Paragraf 3

Kalimat utama: Selain sebagai ungkapan rasa syukur, upacara adat ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib.


Paragraf 4

Kalimat utama: Pengangkatan dukun dalam upacara Yadnya Kasada ini bukan asal-asalan.


Paragraf 5

Kalimat utama: Ritual Kasada dimaknai berbeda-beda oleh setiap kalangan.


Dapat disimpulkan, ringkasan teks deskripsi tersebut sebagai berikut:

Upacara Adat Yadnya Kasada Bromo merupakan perayaan adat umat Hindu yang berasal dari daerah Gunung Bromo Jawa Timur. Jika ingin melihat Upacara Kasada, maka sebaiknya datang pada setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan Hindu. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, upacara adat ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib. Pengangkatan dukun dalam upacara Yadnya Kasada ini bukan asal-asalan, karena peran dukun bagi masyarakat Tengger sangat kuat. Ritual Kasada ini dimaknai berbeda-beda oleh setiap kalangan berdasarkan sudut pandangnya masing-masing.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Gibran Zacky Maulana

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Buatlah ringkasan dari teks tersebut!

12

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia