Pertanyaan

Richard Kirby, Paul van Zeeland, dan Frank Graham merupakan tokoh perwakilan dari lembaga yang bernama....

KTN (Komisi Tiga Negara)
NICA (Netherland Indies Civil Administration)
AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies)
UNCI (United Nations Commisions for Indonesia)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda melakukan Agresi Militer I dengan menyerang daerah Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tujuannya adalah mempersempit wilayah RI dan menguasai daerah-daerah perkebunan penting. Agresi Militer Belanda I mendapat perhatian dari dunia internasional, sehingga pada tanggal 1 Agustus 1947 PBB meminta Indonesia dan Belanda melakukan gencatan senjata. PBB kemudian membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) dengan tokoh perwakilannya, yaitu Richard Kirby (Australia), Paul van Zeeland (Belgia), dan Frank Graham (Amerika Serikat). Tugas KTN adalah untuk mengawasi gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda.

Pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda melakukan Agresi Militer I dengan menyerang daerah Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tujuannya adalah mempersempit wilayah RI dan menguasai daerah-daerah perkebunan penting. Agresi Militer Belanda I mendapat perhatian dari dunia internasional, sehingga pada tanggal 1 Agustus 1947 PBB meminta Indonesia dan Belanda melakukan gencatan senjata. PBB kemudian membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) dengan tokoh perwakilannya, yaitu Richard Kirby (Australia), Paul van Zeeland (Belgia), dan Frank Graham (Amerika Serikat). Tugas KTN adalah untuk mengawasi gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda.