Iklan

Pertanyaan

Reaksi yang melibatkan besi sebagai reduktor adalah ..... (1) Fe + 2HCl → FeCl 2 + H 2 (2) 2FeCl 2 + H 2 O 2 + 2HCl → 2FeCl 3 + 2H 2 O (3) Fe + CdSO 4 → FeSO 4 + Cd (4) Fe 2 O 3 + 2Al → Al 2 O 3 + 2Fe

Reaksi yang melibatkan besi sebagai reduktor adalah .....

(1) Fe + 2HCl  FeCl2 + H2
(2) 2FeCl2 + H2O2 + 2HCl  2FeCl3 + 2H2O
(3) Fe + CdSO4  FeSO4 + Cd
(4) Fe2O3 + 2Al  Al2O3 + 2Fe

  1. (1), (2), dan (3)

  2. (1) dan (3)

  3. (2) dan (4)

  4. (4) saja

  5. Semuanya benar

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

13

:

38

:

43

Klaim

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Reaksi yang melibatkan Besi (Fe) sebagai reduktor. Reduktor adalah suatu zat yang mengalami oksidasi. Reaksi oksidasi ditandai dengan adanya kenaikan bilangan oksidasi. Pernyataan (1) Benar. Fe + 2HCl → FeCl 2 + H 2 Biloks unsur adalah 0. Biloks Fe pada FeCl 2 adalah + 2 (Bilangan oksidasi klorin adalah - 1 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +2 ). Terjadi kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2 , berarti mengalami reaksi oksidasi . Besi dalam reaksi ini bertindak sebagai reduktor. Pernyataan (2) Benar. 2FeCl 2 + H 2 O 2 + 2HCl → 2FeCl 3 + 2H 2 O Biloks Fe pada FeCl 2 adalah +2 (Bilangan oksidasi klorin adalah -1 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +2). Biloks Fe pada FeCl 3 adalah +3 ( Bilangan oksidasi klorin adalah - 1 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +3 ). Terjadi penurunan bilangan oksidasi dari + 2 menjadi +3 , berarti mengalami reaksi oksidasi. Besi dalam reaksi ini bertindak sebagai reduktor. Pernyataan (3) Benar. Fe + CdSO 4 → FeSO 4 + Cd Biloks unsur adalah 0. Biloks Fe pada FeSO 4 adalah + 2 (Bilangan oksidasi ion SO 4 adalah -2 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +2 ). Terjadi kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2 , berarti mengalami reaksi oksidasi . Besi dalam reaksi ini bertindak sebagai reduktor. Pernyataan (4) Salah. Fe 2 O 3 + 2Al → Al 2 O 3 + 2Fe Biloks Fe pada Fe 2 O 3 adalah +2 (Bilangan oksidasi oksigen adalah -2 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +3). Biloks unsur adalah 0. Terjadi penurunan bilangan oksidasi dari +2 menjadi 0 , berarti mengalami reaksi reduksi. Besi dalam reaksi ini bertindak sebagai oksidator.

Reaksi yang melibatkan Besi (Fe) sebagai reduktor. Reduktor adalah suatu zat yang mengalami oksidasi. Reaksi oksidasi ditandai dengan adanya kenaikan bilangan oksidasi.

  1. Pernyataan (1) Benar.
    Fe + 2HCl  FeCl2 + H2
    Biloks unsur adalah 0.
    Biloks Fe pada FeCl2 adalah +2 (Bilangan oksidasi klorin adalah -1 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +2). Terjadi kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2, berarti mengalami reaksi oksidasi. Besi dalam reaksi ini bertindak sebagai reduktor.
  2. Pernyataan (2) Benar.
    2FeCl2 + H2O2 + 2HCl
     2FeCl3 + 2H2O
    Biloks Fe pada FeCl2 adalah +2 (Bilangan oksidasi klorin adalah -1 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +2).
    Biloks Fe pada FeCl3 adalah +3 (Bilangan oksidasi klorin adalah -1 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +3). Terjadi penurunan bilangan oksidasi dari +2 menjadi +3, berarti mengalami reaksi oksidasi. Besi dalam reaksi ini bertindak sebagai reduktor.
  3. Pernyataan (3) Benar.
    Fe + CdSO4
     FeSO4 + Cd
    Biloks unsur adalah 0.

    Biloks Fe pada FeSO4 adalah +2 (Bilangan oksidasi ion SO4 adalah -2 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +2). Terjadi kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2, berarti mengalami reaksi oksidasi. Besi dalam reaksi ini bertindak sebagai reduktor.
  4. Pernyataan (4) Salah.
    Fe2O3 + 2Al
     Al2O3 + 2Fe
    Biloks Fe pada Fe2O3 adalah +2 (Bilangan oksidasi oksigen adalah -2 karena merupakan senyawa netral, total muatannya adalah 0, maka bilangan oksidasi Fe haruslah +3).
    Biloks unsur adalah 0.

    Terjadi penurunan bilangan oksidasi dari +2 menjadi 0, berarti mengalami reaksi reduksi. Besi dalam reaksi ini bertindak sebagai oksidator.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Pertanyaan serupa

Reaksi berikut yang melibatkan nitrogen sebagai reduktor adalah .... ( 1 ) NO 3 − ​ + 4 Zn + 6 H 2 ​ O + 7 OH − → 4 Zn ( OH ) 4 2 − ​ + NH 3 ​ ( 2 ) 8 H + + 2 NO 3 − ​ + 6 I − → 2 NO + 3 I 2 ​ + 4 ...

205

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia