Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah cerita di bawah ini!
Kami penduduk kampung Cemara yang kini hidup miskin karena keserakahan para pemangku jabatan. Dahulu lingkungan di sekitar kami dipenuhi dengan pohon cemara yang hijau dan rimbun, sehingga rumah kami disebut dengan kampung Cemara. Akan tetapi tibalah saat yang mengerikan ketika para penjahat itu mengambil semua pohon kami. Kemudian setelah semua habis, mereka meninggalkannya dan membiarkan penduduk hidup di daerah yang tandus. Semua penduduk bersusah hati dan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Hari berlalu penuh kesedihan dan kekacauan semakin merajalela. Akhirnya datanglah seorang pemuda bernama Parman dari sebuah kota. Dia menawarkan diri untuk membantu kesulitan kami di kampung Cemara, dengan beragam benih bunga dan pohon cemara. Kemudian Parman juga menyarankan untuk mengecat kembali bilik-bilik rumah agar terlihat lebih cantik. Berkat gotong royong, bunga bermekaran dan banyak wisatawan berdatangan. Sehingga penduduk memiliki mata pencaharian baru sebagai tour guide atau penjaja makanan ringan.
Rasa empati pada teks inspiratif tersebut adalah ....
Mengambil semua pohon
Menanam kembali daerah yang tandus
Menunjukkan apa yang menjadi kesulitan warga
Menyarankan untuk mengecat kembali dinding rumah
Iklan
A. Dwianto
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
46
1.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia