Ramalkan dalam air termasuk elektrolit kuat, elektrolit lemah atau nonelektrolit kah senyawa-senyawa berikut.
kalium asetat
barium hidroksida
barium sulfat
Ramalkan dalam air termasuk elektrolit kuat, elektrolit lemah atau nonelektrolit kah senyawa-senyawa berikut.
Kalium asetat,barium hidroksida, dan barium sulfat adalah elektrolit kuat.
Elektrolit adalah zat yang menghasilkan ion-ion dalam larutan sehingga dapat menghantarkan listrik. Elektrolit dibagi menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Apabila dilihat dari reaksi yang terjadi, elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna, cirinya reaksi berlangsung irreversible, sedangkan elektrolit lemah mengalami disosiasi sebagian, cirinya reaksi berlangsungreversible(bolak-balik). Nonelektrolit adalah zat yang tidak menghasilkan ion-ion dlam larutan, sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.
a. kalium asetat
Kalium asetat merupakan garam (senyawa ionik) yang dibentuk dari basa kuat KOH dan asam lemah CH 3 COOH . Garam ini sangat mudah larut dalam air, sehingga dapat terionisasi sempurna.Berikut adalah reaksi kalium asetat dalam larutan:
CH 3 COOK ( a q ) H 2 O CH 3 COO − ( a q ) + K + ( a q )
Reaksi di atas merupakan reaksi irreversible , sehingga kalium asetat adalah elektrolit kuat.
b. barium hidroksida
Senyawa barium hidroksida merupakan senyawa basa kuat dengan kation logam golongan alkali tanah. Senyawa basa kuat dapat terionisasi sempurna. Berikut adalah reaksi barium hidroksida dalam larutan:
Ba ( OH ) 2 ( a q ) H 2 O Ba 2 − ( a q ) + 2 OH − ( a q )
Reaksi di atas merupakan reaksi irreversible , sehingga barium hidroksida adalah elektrolit kuat.
c. barium sulfat
Senyawa barium sulfat merupakan senyawa garam (senyawa ionik) yang berasal dari basa kuat Ba ( OH ) 2 dan asam kuat H 2 SO 4 , sehingga dalam air garam ini terionisasi sempurna. Berikut adalah reaksi ionisasi barium sulfat:
BaSO 4 ( s ) H 2 O Ba 2 + ( a q ) + SO 4 2 − ( a q )
Reaksi di atas merupakan reaksi irreversible , sehingga barium sulfatadalah elektrolit kuat.
Kalium asetat, barium hidroksida, dan barium sulfat adalah elektrolit kuat.
Elektrolit adalah zat yang menghasilkan ion-ion dalam larutan sehingga dapat menghantarkan listrik. Elektrolit dibagi menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Apabila dilihat dari reaksi yang terjadi, elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna, cirinya reaksi berlangsung irreversible, sedangkan elektrolit lemah mengalami disosiasi sebagian, cirinya reaksi berlangsung reversible (bolak-balik). Nonelektrolit adalah zat yang tidak menghasilkan ion-ion dlam larutan, sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.
a.kalium asetat
Kalium asetat merupakan garam (senyawa ionik) yang dibentuk dari basa kuat KOH dan asam lemah CH3COOH. Garam ini sangat mudah larut dalam air, sehingga dapat terionisasi sempurna. Berikut adalah reaksi kalium asetat dalam larutan:
CH3COOK(aq)H2OCH3COO−(aq)+K+(aq)
Reaksi di atas merupakan reaksi irreversible, sehingga kalium asetat adalah elektrolit kuat.
b.barium hidroksida
Senyawa barium hidroksida merupakan senyawa basa kuat dengan kation logam golongan alkali tanah. Senyawa basa kuat dapat terionisasi sempurna. Berikut adalah reaksi barium hidroksida dalam larutan:
Ba(OH)2(aq)H2OBa2−(aq)+2OH−(aq)
Reaksi di atas merupakan reaksi irreversible, sehingga barium hidroksida adalah elektrolit kuat.
c. barium sulfat
Senyawa barium sulfat merupakan senyawa garam (senyawa ionik) yang berasal dari basa kuat Ba(OH)2 dan asam kuat H2SO4, sehingga dalam air garam ini terionisasi sempurna. Berikut adalah reaksi ionisasi barium sulfat:
BaSO4(s)H2OBa2+(aq)+SO42−(aq)
Reaksi di atas merupakan reaksi irreversible, sehingga barium sulfat adalah elektrolit kuat.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
1
0.0 (0 rating)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!